nusabali

Undiksha Rencanakan Wisuda Drive Thru

Akhiri Pola Bekerja dari Rumah Pasca Muncul 11 Kasus Covid-19

  • www.nusabali.com-undiksha-rencanakan-wisuda-drive-thru

Prof Jampel mengklaim penyebaran Covid-19 dari kasus positif tidak ada penambahan dan belasan yang sempat tertular sudah dinyatakan sembuh.

SINGARAJA, NusaBali

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja saat ini sudah mengakhiri pola Bekerja Dari Rumah (BDR) bagi staf dan pegawainya pasca dinyatakan sebagai klaster penyebaran Covid-19 pertengahan Agustus lalu. Rektorat Undiksha kembali akan memberlakukan bekerja di kantor, namun masih bersifat terbatas. Terkait pelaksanaan wisuda mahasiswa, Undiksha juga rencananya akan menggelar wisuda drive thru pada bulan November mendatang.

Rektor Undiksha, Prof Dr I Nyoman Jampel MPd, Minggu (6/9) menjelaskan BDR sudah diakhiri pada tanggal 28 Agustus lalu. Seluruh staf dan pegawainya di-BDR selama dua minggu pasca muncul 11 kasus terkonfirmasi di Undiksha dan satu guru besarnya meninggal dunia. BDR pun diakhiri karena sejauh ini Rektor Prof Jampel mengklaim penyebaran Covid-19 dari kasus positif tidak ada penambahan dan belasan yang sempat tertular sudah dinyatakan sembuh.

“Yang positif memang menjalani isolasi mandiri termasuk yang sempat berkontak dengan yang positif juga sempat kami karantina untuk mencegah penularan dan saat ini astungkara tidak ada kasus yang mucul lagi dan semuanya sudah sembuh,” ujar Prof Jampel. Meski melakukan BDR selama dua minggu, Jampel pun mengatakan tetap melakukan tugas dan aktivitas Tri Darma Perguruan Tinggi dan aktivitas pendukung lainnya yang seluruhnya melalui online.

Berakhirnya BDR di Undiksha disebut Prof Jampel masih menjalani kajian lebih mendalam bersama dinas kesehatan dan juga gugus tugas. Meski sudah berani melakukan off line, aktivitas di kampus akan dilakukan terbatas hanya pimpinan rektorat dan dekanat yang ngantor kembali memberikan pelayanan secara umum.

“Sedang kami kaji bagaimana teknisnya. Yang jelas kami sudah berani lakukan offline karena sudah bersih, namun mungkin tidak seluruhnya ke kampus hanya pimpinan rektorat dan dekanat. Kalau dosen tetap daring karena perkuliahan sejak Maret sudah online,” imbuh dia.

Selain itu pada masa pandemi Covid-19 yang muncul di awal Maret sempat menghambat prosesi wisuda yang biasanya dilakukan tiga kali dalam setahun, yakni pada bulan Maret, Agustus dan November. Undiksha menurut Jampel rencananya akan menggelar wisuda drive thru pada bulan November mendatang.

Seluruh mahasiswanya yang lulus tahun ini akan diwisuda bersamaan, sekitar 2.000 orang. “Teknis wisuda drive thru sudah saya idekan ternyata sudah dilakukan perguruan tinggi lain. Memang sebelumnya kami berencana melakukan wisuda online, tetapi setelah mengadakan jajak pendapat mahasiswa kebanyakan yang menginginkan offline kami harus menghargai keinginan mahasiswa dibandingkan mereka diwisuda tetapi tidak puas,” jelas Rektor Prof Jampel. *k23

Komentar