nusabali

Hidupkan Geliat UMKM Sanur

'Fiesta Rujakan Sanur' Digelar Selama 3 Hari

  • www.nusabali.com-hidupkan-geliat-umkm-sanur

Selama tiga hari festival ini digelar, selain diisi stand kuliner juga ada berbagai kegiatan, seperti program edukasi tentang kopi, cooking dan suguhan hiburan musik dan budaya.

DENPASAR, NusaBali

Luluh lantaknya pariwisata Bali akibat pandemi Covid-19 tak lantas membuat para pegiat UMKM di Sanur berdiam diri. Yayasan Pembangunan Sanur, bekerjasama dengan beberapa pihak menggelar mini festival bertajuk ‘Fiesta Rujakan Sanur’. Festival yang digelar di Pantai Segara Ayu Sanur ini, dibuka pada Jumat (4/9) dan berlangsung hingga Minggu (6/9) besok.

Sesuai dengan tujuannya untuk menggerakkan kembali para pelaku UMKM di kawasan Sanur, maka festival ini menggaet sebanyak 34 UMKM. “Kita tonjolkan UMKM-UMKM yang seputaran Sanur,” ujar I Nengah Budiartawan selaku Ketua Panitia Fiesta Rujakan Sanur kepada NusaBali, kemarin.

Sebanyak 34 UMKM yang mengikuti festival ini terdiri dari berbagai macam bentuk usaha, baik kuliner Bali, kuliner western, UMKM pertanian organik, dan lainnya. Hal ini, menurut Nengah Budiartawan, sesuai dengan konsep ‘rujak’ yang menjadi cikal bakal nama festival ini. Bahkan, dibukanya festival ini pun ditandai dengan pengulekan bumbu rujak dan dimeriahkan oleh tari kecak oleh panitia yang terlibat.

“Filosofi rujak itu sendiri yang saya angkat ke tema acara ini ada dua makna. Dilihat dari penggerak atau pelaksana daripada pedagang rujak, biasanya itu UMKM-UMKM kecil, jadi itulah tujuan kami, untuk mengangkat UMKM kecil kembali menggerakkan roda perekonomian mereka,” terangnya.

“Yang kedua, maknanya adalah rujakan, campur-campur, di mana fiesta ini ada dari makanan Eropanya, ada UMKM-UMKM yang menyediakan sayur-sayuran organik, kemudian ada rujak itu sendiri, nasi campurnya, dan segala macam. Seperti rujak, di mana dalam rujak itu sendiri ada rasa asam, rasa pedas dicampur menjadi satu kesatuan sehingga membuat orang tertarik untuk menikmatinya,” lanjut ketua panitia yang juga General Manager Segara The Seaside Bar and Restaurant ini.

Nantinya, selama tiga hari festival ini digelar, diisi dengan berbagai kegiatan, seperti program edukasi tentang kopi, cooking demo, dan kegiatan lainnya. Kegiatan ini juga menyuguhkan hiburan budaya yang dilakukan oleh para panitia. “Hiburan, kita ada perpaduan budaya dan musik. Kalau di budayanya itu yang saya libatkan adalah karyawan, seperti tadi kecak dilibatkan karyawan saja. Kemudian nanti juga ada bebarongan, juga diperankan oleh karyawan jam enam,” tandasnya.

Sementara itu, hiburan musik diisi oleh para artis Bali melalui Pregina Showbiz Bali yang sepenuhnya mendukung kegiatan ini. “Kebetulan kami berbasis di Sanur dan juga pegiat Sanfest. Ini bentuk sumbangsih kami untuk keberlangsung aktivitas di Sanur, dalam pariwisata dan kreatif,” ujar I Gusti Agung Bagus Mantra, owner Pregina Art & Showbiz ketika dikonfirmasi secara terpisah.

Beberapa dari musisi yang bakal mengisi acara ini, yakni Gus Agung, Reggae Movement, dan Kroncong Jancuk. “Banyak sekali yang ingin tampil berpartisipasi, namun harus tetap protokol,” lanjut Gus Mantra.

Selayaknya penyelenggaraan sebuah acara dalam masa pandemi Covid-19, maka acara ini dilakukan dengan kapasitas pengunjung yang terbatas, protokol kesehatan, dan area sekitar panggung yang diatur dalam tempat-tempat duduk. Selain itu, Pregina Art & Showbiz juga menyiarkan kegiatan yang berlangsung di Fiesta Rujakan Sanur melalui platform media sosialnya. *cr74

Komentar