nusabali

Unud Produksi Ribuan Hand Sanitizer

Dibagikan ke Berbagai Desa di Bali

  • www.nusabali.com-unud-produksi-ribuan-hand-sanitizer

“Hand sanitizer yang kami distribusikan adalah produksi Unud sendiri, yaitu formulanya dibuat di Lab Forensik oleh tim dari Prodi Farmasi Fakultas MIPA”

MANGUPURA, NusaBali

Memasuki tujuh bulan masa pandemi Covid-19, kasus positif di Bali masih terus bertambah. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana mendistribusikan ribuan hand sanitizer (cairan pembersih tangan) yang diproduksinya kepada desa-desa di Provinsi Bali sebagai upaya agar masyarakat tidak ‘kendor’ dalam melakukan protokol pencegahan virus Corona.

Penyerahan hand sanitizer dan disinfektan secara simbolis diserahkan oleh Rektor Universitas Udayana kepada tiga kepala desa di Gedung Rektorat, Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Jumat (4/9). Menurut Ketua LPPM Universitas Udayana Prof I Gde Rai Maya Temaja, Unud mendistribusikan sebanyak 1.700 botol hand sanitizer kemasan setengah liter, 850 botol hand sanitizer kemasan satu liter, dan 170 botol disinfektan kemasan 20 liter kepada desa-desa di Provinsi Bali. “Hand sanitizer yang kami distribusikan adalah produksi Unud sendiri, yaitu formulanya dibuat di Lab Forensik oleh tim dari Prodi Farmasi Fakultas MIPA,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa pemberian hand sanitizer dan disinfektan ini menjadi kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai rangkaian Dies Natalis Universitas Udayana ke-58, sekaligus lanjutan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah berakhir 23 Agustus 2020.

Universitas Udayana melalui LPPM telah menggagas pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menerjunkan 3.857 orang mahasiswa sebagai relawan untuk menyosialisasikan edukasi protokol kesehatan ke desa-desa. Kegiatan bertema Desa Adat Tangguh Covid-19 ini dilaksanakan 11 Juli-23 Agustus 2020 dengan melaksanakan pendampingan desa dalam menghadapi pandemi. “Ini merupakan lanjutan pelaksanaan KKN, di mana mahasiswa Unud menjadi relawan penegak disiplin protokol kesehatan di masyarakat. Mulai dulu dari civitas akademika, kemudian mengingatkan kepada masyarakat,” jelas Prof Rai.

Lebih lanjut dikatakan bahwa sejak pandemi Covid-19 dikonfirmasi di Indonesia, Universitas Udayana membentuk Satgas Penanggulangan Penyebaran Covid-19 untuk memberikan edukasi protokol kesehatan kepada civitas akademika. Menghadapi new normal, sarana cuci tangan dan hand sanitizer ditempatkan di setiap sudut kampus. “Sterilisasi ruangan dengan disinfektan juga rutin dilakukan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan,” ujarnya.        

Sementara itu, Rektor Universitas Udayana Prof AA Raka Sudewi berharap, bantuan hand sanitizer dan disinfektan ini dapat menguatkan desa dalam menghadapi Covid-19. “Kami harap agar kehadiran Universitas Udayana dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pelaksanaan KKN kemarin juga mampu memberikan edukasi agar masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid-19 dapat bersama-sama kita cegah,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Prof Raka Sudewi juga turut menyerahkan multivitamin dan wastra kepada para pemangku di pura-pura di lingkungan Universitas Udayana, yaitu Pura Dalem Balembong Kampus Bukit, Pura Widya Maha Amerta Kampus Sudirman, dan Pura Maha Widya Saraswati Kampus Bukit. *ind

Komentar