nusabali

Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 26 Kasus

  • www.nusabali.com-positif-covid-19-di-denpasar-bertambah-26-kasus

DENPASAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 26 kasus dalam sehari, Jumat (5/9).

Kasus tersebut merupakan transmisi lokal yang merupakan hasil screening pihak rumah sakit. Mereka dinyatakan positif setelah dilakukan swab test karena memiliki gejala ringan batuk, pilek, dan demam sedang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, kemarin, mengungkapkan, kasus transmisi lokal tersebut muncul karena masyarakat sekarang kurang disiplin setelah ditetapkan tatanan kehidupan normal baru.

Kasus tersebut terdeteksi setelah pihak rumah sakit melakukan screening, tracing dan testing yang masif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. “Mereka yang dilakukan testing ketika ada yang positif langsung dilakukan isolasi dan keluarga yang sempat kontak langsung dilakukan swab,” ujarnya.

Hal itulah menjadi acuan kenapa kasus di Denpasar masih fluktuatif. Sebab penambahan kasus tersebut karena hasil tracing yang dilakukan untuk mempercepat blocking area agar yang sempat kontak langsung dengan yang positif bisa dikarantina. "Memang ada peningkatan tetapi fluktuatif. Ini memang kita upayakan tracking dan testing. Sehingga kita bisa lakukan karantina bagi mereka yang sempat kontak langsung dengan yang positif," jelasnya.

Sebanyak 26 kasus positif Covid-19 tersebut yakni terdeteksi di Desa Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara seorang perempuan usia 69 tahun, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur seorang laki-laki usia 26 tahun, Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur seorang laki-laki usia 43 tahun. Ada juga di Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur seorang laki-laki usia 54 tahun, Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur seorang perempuan usia 30 tahun, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat seorang laki-laki usia 38 tahun.

Kasus juga ditemukan di Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat seorang perempuan usia 46 tahun, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat seorang laki-laki usia 62 tahun, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat seorang perempuan usia 55 tahun. Selain itu juga ada di Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat tiga orang laki-laki usia 56, 22, dan 52 tahun serta seorang perempuan usia 57 tahun, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat seorang laki-laki usia 55 tahun.

Selanjutnya ada di Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara seorang perempuan usia 50 tahun, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat seorang laki-laki usia 23 tahhn dan dua orang perempuan usia 22 dan 17 tahun, Kelurahan Dangin Puri, Denpasar Timur seorang laki-laki usia 65 tahun.  Selain itu juga ada di Desa Pemogan, Denpasar Selatan dua orang laki-laki usia 47 dan 49 tahun.

Ada juga di Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 40 tahun dan seorang perempuan usia 35 tahun. Desa Sanur Kaja, Denpasar Selatan seorang perempuan usia 70 tahun, di Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan seorang laki-laki usia 68 tahun, dan di Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat seorang laki-laki usia 27 tahun.

Kasus tersebut menurut Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini merupakan kasus yang terdeteksi dari hasil screening di rumah sakit pada 1 Agustus 2020. Mereka datang ke rumah sakit karena mengalami gejala ringan seperti batuk tidak berdahak, pilek, dan demam sedang.

Setelah dilakukan swab test ternyata mereka dinyatakan positif Covid-19 dan dijemput untuk dibawa ke rumah singgah. Selain kasus positif Covid-19, juga ada pasien sembuh sebanyak 13 pasien yang saat ini sudah diberikan pulang dan wajib kembali melakukan karantina mandiri selama 14 hari sebelum kembali bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar. *mis

Komentar