nusabali

Koster Harap Pembelajaran Daring Jadi Momentum Pendidikan Menuju Digitalisasi

Telkomsel Bantu 150.000 Kartu Perdana buat Siswa di Bali

  • www.nusabali.com-koster-harap-pembelajaran-daring-jadi-momentum-pendidikan-menuju-digitalisasi

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster sebut pandemi Covid-19 ada hikmahnya juga untuk dunia pendidikan.

Salah satunya, sistem pembelajaran secara daring (online) di masa pandemi Covid-19 ini bisa dijadikan momentum bagi dunia pendidikan menuju arah digitalisasi.  "Kalau diambil hikmahnya, cara belajar daring ini juga momentum bagus bagi para siswa kita untuk lebih terbiasa memanfaatkan teknologi digital," tandas Gubernur Koster saat acara penandatanganan MoU dukungan pendidikan jarak jauh melalui ‘Program Merdeka Belajar Jarak Jauh’ antara Pemprov Bali dan PT Telkomsel, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Kompleks Jaya Sabha Denpasar, Kamis (3/9).

Namun, menurut Koster, bukan berarti sepenuhnya harus meninggalkan metode pembelajaran konvensional dengan tatap muka. Ke depan, justru perlu ada kombinasi antara metode pembelajaran konvensional dengan sistem digital. Ini bisa lebih efisien dan mengurangi biaya, seperti perlengkapan sekolah.

“Anak-anak juga saya kira bisa lebih fokus belajar. Namun demikian, nantinya harus ada SOP yang jelas mengenai hal ini. Dirancang dan disusun secara permanen. Kasihan anak-anak jika tidak ada panduannya," jelas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Koster menyebutkan, Provinsi Bali bisa jadi pelopor memajukan sistem pendidikan dengan pemanfaatan teknologi. Koster pun mengapresiasi PT Telkomsel, yang telah memberikan dukungan berupa bantuan terhadap para siswa di Bali mengikuti pembelajaran secara daring di masa pandemi. Bantuan itu berupa 150.000 kartu perdana gratis untuk pelajar dengan kuota masing-masing 10 GB, yang diserahkan kepada Pemprov Bali.

"Saya ucapkan terima kasih, terlebih (paket data, Red) ini sangat dibutuhkan para siswa. Kita memulai dari bantuan kuota dulu, sebelum nantinya kita buatkan sistem untuk pendidikan di Bali," papar Koster yang kemarin "Provinsi Bali bisa jadi pelopor. Bisa jadi contoh untuk daerah lain," ujar Koster yang kemarin didampingi Kadis Pendidikan-Pemuda-Olahraga Provinsi Bali I Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa dan Kadis Kominfos Provinsi Bali, I Gede Pramana.

Sementara itu, Sales Director PT Telkomsel, Ririn Wirdayani, mengaskan pihaknya komit membantu dunia pendidikan, khususnya di Bali. "Sesuai pula dengan instruksi pemerintah pusat, kami ingin pastikan semua murid, guru, dan tenaga pengajar lainnya menggunakan sarana yang tepat," kata Ririn.

Menurut Ririn, program ‘Program Merdeka Belajar Jarak Jauh’ ini menyasar hampir 600 sekolah dari tingkat SMA/SMK hingga SMP sederajat di Bali. "Tahap pertama, didistribusikan 150.000 kartu perdana dengan kuota gratis 10 GB untuk siswa di 600 sekolah di Bali. Kuota ini digunakan untuk mengakses situs-situs pembelajaran dan mendukung belajar daring. Mudah-mudahan dengan ini kita bersama mendukung anak terus belajar meskipun belum bisa ke sekolah," harap Ririn. *nat

Komentar