nusabali

Denpasar Tambah Dua Orang Meninggal Terpapar Covid-19

  • www.nusabali.com-denpasar-tambah-dua-orang-meninggal-terpapar-covid-19

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak dua orang pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Denpasar kembali dinyatakan meninggal.

Kedua pasien tersebut merupakan seorang laki-laki umur 62 tahun dari Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara yang memiliki riwayat penyakit hipertensi dan seorang laki-laki umur 63 tahun dari Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara yang diketahui memiliki riwayat penyakit paru-paru.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis (3/9), mengungkapkan, pasien dari Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara itu awalnya diketahui memiliki gejala demam pada 11 Agustus 2020 dan langsung dirujuk ke RSUD Wangaya.

Setelah di rumah sakit, pasien langsung dilakukan swab dan dinyatakan positif sejak 13 Agustus 2020. Selanjutnya karena positif, pasien ini dilakukan isolasi dan dirawat.  Kemudian pada 27 Agustus 2020, pasien mengeluh sesak nafas dengan tingkat kesadaran mulai melemah.

"Karena kondisi memburuk akhirnya tanggal 28 Agustus 2020 pasien dinyatakan meninggal pukul 06.00 Wita. Pasien berumur 62 tahun ini meninggal diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi. Korban sudah dilakukan kremasi," kata Dewa Rai.

Sedangkan pasien kedua asal Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, awalnya mengalami demam tinggi sejak 17 Agustus 2020 lalu kemudian dibawa dan dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Denpasar. Karena demam tidak turun, pasien ini dilakukan swab test pada 24 Agustus dan dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Agustus 2020.

Setelah diketahui positif Covid-19, pasien langsung dirujuk dan dirawat di RS Bali Mandara saat itu juga. Kemudian, pada 27 Agustus, pasien mengalami sesak nafas. “Tanggal 2 September 2020 dinyatakan meninggal dunia pukul 05.00 Wita. Pasien sebelum meninggal diketahui memiliki riwayat penyakit bawaan berupa sakit paru-paru. Saat ini jenazah masih dititipkan di RSUD Wangaya dan akan dikremasi Jumat (4/9),” ungkapnya.

Selain pasien meninggal, menurut Dewa Rai, juga ada penambahan sebanyak 26 kasus dan 10 pasien sembuh. Pasien positif menurut dia, merupakan kasus transmisi lokal yang baru ditemukan karena mengalami gejala sedang berupa batuk dan demam.

Sebanyak 26 kasus positif tersebut berasal dari Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 55 tahun serta dua orang perempuan usia 40 dan 38 tahun, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 47 tahun. Selain itu, kasus juga ditemukan di Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan seorang laki-laki usia 39 tahun dan perempuan usia 36 tahun, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat empat orang laki-laki usia 45, 47, 39, dan 36 tahun.

Tambahan juga berada di Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat seorang laki-laki usia 55 tahun, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar Utara seorang perempuan usia 18 tahun, Desa Tegal Kertha Denpasar Barat seorang perempuan usia 19 tahun. Selain itu juga ada di Kelurahan Dangin Puri, Denpasar Timur seorang perempuan usia 32 tahun, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur seorang laki-laki usia 18 tahun serta tiga orang perempuan usia 55, 18 dan 47 tahun.

Kasus muncul juga di Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur seorang laki-laki usia 32 tahun, Kelurahan Penatih, Denpasar Timur seorang perempuan usia 31 tahun, dan Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat seorang laki-laki usia 49 tahun dan seorang perempuan usia 56 tahun.

Penambahan kasus juga ada di Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat seorang perempuan usia 32 tahun, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat dua orang laki-laki usia 34 dan 1 tahun, dan Kelurahan Tonja, Denpasar Utara seorang laki-laki usia 22 tahun.

Secara kumulatif positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat sebanyak 1.705 kasus, sementara jumlah pasien sembuh 1.564 orang (91,74 persen), meninggal sebanyak 23 orang (1,34 persen), dan masih dalam perawatan 118 pasien (6,92 persen). *mis

Komentar