Jelang Pujawali, BPBD Semprotkan Disinfektan di Pura Jagatnatha
AMLAPURA, NusaBali
Petugas BPBD Karangasem semprotkan disinfektan di Pura Jagatnatha Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Selasa (1/9).
Petugas juga memasang sekat, buat tanda silang untuk jaga jarak tempat duduk pamedek. Penyemprotan dan pengaturan tempat pamedek ini untuk penerapan protokol kesehatan saat pujawali di Pura Jagatnatha pada Purnama Katiga, Buda Umanis Julungwangi, Rabu (2/9) hari ini.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengatakan penyemprotan disinfektan dimulai dari bale pawedaan, bale pasandekan, ruang pamangku, bale dana punia, dan tempat duduk pamedek. Tujuannya agar steril dari virus Covid-19. Dikatakan, pujawali di Pura Jagatnatha didatangi banyak pamedek maka lebih dulu disemprotkan disinfektan dan membuat jarak tempat duduk. “Tempat cuci tangan dan sabun sudah tersedia. Pecalang akan mengatur pamedek agar tetap jaga jarak,” ungkap Ida Ketut Arimbawa.
Terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Karangasem, I Wayan Witrawan, selaku panitia pelaksana piodalan membenarkan tempat persembahyangan dibagi-bagi dengan sekat-sekat agar pamedek tertib jaga jarak. Hal itu dilakukan sebagai contoh buat masyarakat yang hendak menggelar piodalan di tatanan era baru ini. Sebelum masuk Pura Jagatnatha, pamedek wajib cuci tangan dan menggunakan masker. Petugas pecalang dan Satpol PP yang melakukan pengawasan ketat agar pamedek yang datang tertib masuk areal pura secara bergilir.
Pamedek yang tidak menggunakan masker akan dipulangkan. Agenda piodalan yang telah disusun yakni nganyarin digelar selama dua hari, Wraspati Paing Julungwangi, Kamis (3/9) dan Sukra Pon Julungwangi, Jumat (4/9). Masing-masing empat kecamatan melakukan upacara nganyarin dan masineb pada Saniscara Wage Julungwangi, Sabtu (5/9). *k16
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengatakan penyemprotan disinfektan dimulai dari bale pawedaan, bale pasandekan, ruang pamangku, bale dana punia, dan tempat duduk pamedek. Tujuannya agar steril dari virus Covid-19. Dikatakan, pujawali di Pura Jagatnatha didatangi banyak pamedek maka lebih dulu disemprotkan disinfektan dan membuat jarak tempat duduk. “Tempat cuci tangan dan sabun sudah tersedia. Pecalang akan mengatur pamedek agar tetap jaga jarak,” ungkap Ida Ketut Arimbawa.
Terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Karangasem, I Wayan Witrawan, selaku panitia pelaksana piodalan membenarkan tempat persembahyangan dibagi-bagi dengan sekat-sekat agar pamedek tertib jaga jarak. Hal itu dilakukan sebagai contoh buat masyarakat yang hendak menggelar piodalan di tatanan era baru ini. Sebelum masuk Pura Jagatnatha, pamedek wajib cuci tangan dan menggunakan masker. Petugas pecalang dan Satpol PP yang melakukan pengawasan ketat agar pamedek yang datang tertib masuk areal pura secara bergilir.
Pamedek yang tidak menggunakan masker akan dipulangkan. Agenda piodalan yang telah disusun yakni nganyarin digelar selama dua hari, Wraspati Paing Julungwangi, Kamis (3/9) dan Sukra Pon Julungwangi, Jumat (4/9). Masing-masing empat kecamatan melakukan upacara nganyarin dan masineb pada Saniscara Wage Julungwangi, Sabtu (5/9). *k16
Komentar