nusabali

Tabrak Lari, Polantas Tewas

  • www.nusabali.com-tabrak-lari-polantas-tewas

“Diduga korban diserempet oleh mobil yang tidak diketahui identitasnya,”

TABANAN, NusaBali

Kecelakaan melibatkan anggota kepolisian terjadi di jalan Bypass Ir Soekarno kawasan Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, pada Selasa ( 1/9) dini hari. Korbannya seorang anggota Satlantas Polres Tabanan Nyoman Budi Artawan, 40. Diduga Polantas ini menjadi korban tabrak lari karena sempat diserempet oleh kendaraan roda empat yang tak diketahui identitasnya.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.10 Wita. Sebelum itu korban yang merupakan anggota Satlantas Polres Tabanan bagian tilang ini berniat untuk mencari makan ke wilayah Kecamatan Kediri. Dia datang dari arah Barat (Gilimanuk) hendak menuju timur (Denpasar) dengan mengendarai Yamaha Vixion Nopol DK 3006 HT.

Setibanya dilokasi kejadian, tepatnya di depan swalayan Arta Sedana korban asal Banjar Dinas Dauh Pangung, Kecamatan Busung Biu, Buleleng ini justru tidak bisa menguasai kendaraan hingga oleng ke kiri. Disaat bersamaan, datang mobil yang tidak diketahui identitasnya dari arah belakang (jalur yang sama) kemudian menyerempet kendaraan sepeda motor yang dikendarai korban.

Akibatnya korban pun terjatuh ke utara jalan hingga membentur tiang telpon. Korban yang dalam kondisi tidak sadarkan diri langsung dibawa ke BRSU Tabanan namun setelahnya meninggal dunia di rumah sakit. Korban mengalami luka dibagian kepala sebelah kiri.

Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ni Putu Wila Indrayani membenarkan bahwa korban merupakan anggota di satuan lalulintas Polres Tabanan. Keluar malam hari dia hendak mencari makan. Namun saat diperjalanan korban mengalami kecelakaan dan ada dugaan diserempet oleh kendaraan roda empat dari arah yang sama. “Ada dugaan korban diserempet oleh mobil yang tidak diketahui identitasnya,” ungkapnya.

Dikatakan pasca kecelakaan tersebut, korban sempat dibawa ke BRSU Tabanan untuk diberikan pertolongan. Namun ketika di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia. “Jenazah korban sudah dibawa ke Buleleng, selama tugas di Tabanan punya rumah di daerah daerah Vista (Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan),” tegas AKP Wila.

AKP Wila menambahkan kecelakaan ini diduga karena kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya kurang hati-hati, tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya. “Kami mohon seluruh masyarakat yang berkendara tetap hati-hati perhatikan keselamatan diri sendiri,” tandasnya. *des

Komentar