Pelaku Pariwisata Bali Intip Potensi Ukraina

Negara pecahan Uni Sovyet merupakan salah satu potensi pasar wisata di luar negeri. Warganya  sudah banyak ingin berwisata ke Indonesia, ke Bali terutama.  Hal tersebut disampaikan I Nyoman Astama Managing Director Pasific Holiday, salah satu biro perjalanan wisata yang melalukan penjajagan pasar dan promosi ke Ukraina.

Dengan jumlah penduduk sekitar 44.9 juta (data 2019), kata Astama, menjadikan Ukraina  sebagai negara dengan penduduk ke-32 terpadat di dunia. ”Ini menjadikan Ukraina sebagai salah satu pasar potensial bagi Bali,” ujar pria yang juga Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA) Bali.

Berdasar data  Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta terdapat 36.000 warga Ukraina ke Bali yang kebanyakan untuk tujuan wisata tahun 2019. Menurut Astama, Ukraina dan negara-negara di Kawasan Eropa  timur merupakan pasar baru potensial untuk pariwisata Bali.

Karena itu penjajakan pasar dan promosi Astama  bersama stakeholder kepariwisataan lainnya melakukan promosi secara mandiri datang langsung ke Ukraina, menawarkan pariwisata Bali. “Mereka juga mulai membuka aktivitas pariwisatanya,” ungkap  Astama.

Dikatakan pariwisata Ukraina  Ukraina sudah buka mulai 15 Juni, sehingga wisman sudah mulai berdatangan ke negara tersebut. Dengan alasan potensi pasar wisata di Ukraina dan juga negara- negara lainnya, Astama berharap wacana travel bubble bisa segera direalisasikan  pemerintah. “Pendekatan dan pembahasan G to G yang lebih gigih dan menyeluruh mesti dilakukan dengan negara-negara yang mau bekerja sama dengan Indonesia, “ ujarnya. *k17