nusabali

Perbekel Bedulu Rutin Minum Dua Sloki Arak Usai Makan

Terpapar Covid-19, Karantina di Rumah

  • www.nusabali.com-perbekel-bedulu-rutin-minum-dua-sloki-arak-usai-makan

GIANYAR, NusaBali
Kepala Desa (Perbekel) Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, I Putu Ariawan, terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejak dinyatakan positif Covid-19, Jumat (28/8) lalu, Putu Ariawan menjalani karantina mandiri di rumahnya kawasan Banjar Lebah, Desa Bedulu. Untuk percepat pemulihan, Perbekel Bedulu ini rutin minum 2 sloki arak Bali setiap usai makan.

Putu Ariawan memaparkan, hasil uji swab yang menyatakan dirinya positif Covid-19, baru diterima Jumat lalu. Ariawan mengaku tidak tahu pasti dari mana dia terpapar virus Corona. "Entahlah, di mana saya terpapar," ujar Ariawan per telepon, Senin (31/8).

Yang jelas, sejak dinyatakan positif Corona, Perbekel Bedulu ini menjalani karantina di rumah, karena dia termasuk orang tanpa gejala (OTB). “Kondisi saya baik-baik saja, hanya mengalami penurunan indra penciuman. Selama saya karantina, Kantor Perbekel Bedulu tetap buka seperti biasa. Karena sebelum positif Corona, saya tidak ada kontak erat dengan orang di kantor," terang Ariawan.

Ariawan menceritakan, dirinya ketahuan positif Corona berawal ketika mengalami keluhan kehilangan indra perasa dan penciuman secara tiba-tiba, tanpa gejala panas atau sakit sebelumnya. “Pertama-tama, tiang merasakan kehilangan penciuman,” papar Ariawan.

Kemudian, atas inisiatif sendiri, Ariawan melakukan konsultasi ke Puskesmas Blahbatuh II. “Terus saya disarankan untuk periksa ke Poli Covid-19 Gianyar. Saya pun mengikuiti anjuran tersebut. Akhirnya, saya diuji swab dan hasilnya dinyatakan positif Corona," katanya.

Meski dinyatakan positif Corona, namun Ariawan tetap merasa sehat, hanya penciumannaya saja yang sedikit terganggu. "Sebenarnya Covid-19 tidak seperti apa yang kita bayangkan atau kita dengar. Apalagi, yang OTG. Fisik saya saat ini tidak terpengaruh sama sekali, cuma kehilangan indra penciuman sementara."

Sampai saat ini, indra penciuman Ariawan belum normal. Untuk mempercepat proses pemulihannya, Ariawan mengaku mengikuti anjuran Gubernur Bali Wayan Koster dengan meminum arak. Dia biasa minum 2 sloki arah sehabis makan.

Menurut Ariawan, setelah rutin minum arak sehabis makan, tubuhnya terasa lebih fit. Selain itu, dia juga lebih percaya diri. Dia merasa lebih percaya bahwa imun tubuh akan lebih cepat meningkat. "Jadi, pengaruhnya mungkin ke imun tubuh," beber Ariawan.

Sebagai Perbekel, Ariawan mengimbau masyarakat Desa Bedulu menjalankan dengan tertip protokol kesehatan cegah Covid-19, termasuk pakai masker, rajin cuci tangan di air mengalir, sesduai anjuran pemerintah. “Mari kita ikuti anjuran pemerintah. Saya yakin pemerintah pasti ingin melakukan hal yang terbaik untuk masyarakatnya,” terang pria yang baru dilantik sebagai Perbekel Bedulu, Februari 2020 lalu ini.

Sementara itu, selama menjalani karantina mandiri di rumahnya, kebutuhan pokok setiap hari bagi Ariawan dibantu oleh Desa Adat Bedulu. Krama yang hendak membawakan kebutuhan pokok atau lainnya, tinggal menaruhnya di pintu masuk pekarangan atau garase. "Tiang mendapatkan bantuan kebutuhan pokok dari desa adat. Banyak sekali krama yang mengirim makanan ke rumah. Tiang berterimakasih atas kepedulian masyarakat." *nvi

Komentar