nusabali

Demi Menggerakkan Perekonomian, Buleleng Tertarik Pinjam Dana PEN

  • www.nusabali.com-demi-menggerakkan-perekonomian-buleleng-tertarik-pinjam-dana-pen

Anggaran direncanakan untuk program pertanian dengan pengadaan irigasi hingga proyek-proyek yang akan memberikan nilai kepada masyarakat.

SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng berencana akan mengambil pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pinjaman itu pun akan dipakai untuk mendanai sejumlah proyek yang juga berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menjelaskan pemerintah pusat saat ini sedang berupaya untuk memulihkan perekonomian di masyarakat. Salah satunya adalah dengan memberikan pinjaman lunak kepada pemerintah daerah tanpa bunga. Daerah hanya membayar biaya provisi dan administrasi.

Pinjaman PEN yang diterima nantinya digunakan untuk pembiayaan proyek-proyek pembangunan di daerah dengan melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga atau penggerak. “Proyek-proyek ini akan menyerap tenaga kerja dan menggerakkan sektor ekonomi lainnya,” ucap bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar Buleleng ini.

Penggunaan PEN akan direncanakan secara matang dan mempertimbangkan program prioritas. Salah satunya program pertanian dengan pengadaan irigasi hingga proyek-proyek yang akan memberikan nilai kepada masyarakat nantinya sehingga perekonomian bisa bergerak.  “Nanti saya juga akan diskusikan dengan pihak legislatif. Termasuk juga dengan berbagai pihak dan elemen masyarakat. Saya sambut semua masukan yang ada. Tujuannya cuma satu. Hanya untuk Buleleng,” imbuh dia.

Bupati Agus Suradnyana mengungkapkan dengan pinjaman tanpa bunga peluang ini harus diambil. Pinjaman ini juga dianjurkan oleh pemerintah pusat, untuk mempekerjakan masyarakat, sehingga dapat memutar perekonomian. Selain ringan tanpa bunga, pinjaman yang ditawarkan pemerintah pusat jangka waktu pelunasannya cukup panjang hingga 10 tahun. “Kami akan terus matangkan rencana ini. Termasuk jumlah yang akan diambil,” tutupnya.

Sementara itu Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna saat dikonfirmasi terpisah mengatakan rencana pengambilan PEN oleh pemerintah daerah perlu pembahasan lebih jelas lagi sehingga jelas arah dan tujuannya. “Perlu pembahasan detail lagi dari pemerintah, kalau memang itu benar-benar bermanfaat untuk masyarakat tentu kami akan pertimbangkan,” ucapnya singkat.*k23

Komentar