nusabali

Tangkil ke Pura Dalem Kahyangan Kedaton, Sanjaya Dapat Keris dan Teteken

  • www.nusabali.com-tangkil-ke-pura-dalem-kahyangan-kedaton-sanjaya-dapat-keris-dan-teteken

TABANAN, NusaBali
Pasca menerima rekomendasi sebagai Calon Bupati Tabanan dari PDIP, I Komang Gede Sanjaya, menggelar persembahyangan di Pura Dalem Kahyangan Kedaton, Desa Pakraman Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Sukra Umanis Warigadean, Jumat (28/8) malam.

Memasuki pura dalam suasana gelap karena berpantang menyalakan api, Sanjaya didampingi istri disambut hujan lebat. Usai sembahyang, Sanjaya yang masih menjabat Wakil Bupati Tabanan ini mendapat pica berupa keris dan teteken atau tongkat.

Sanjaya kepada Pamangku Pura Dalem Kahyangan Kedaton menyampaikan tujuan sembahyang untuk mengucap syukur karena mendapat rekomendasi sebagai Cabup Tabanan bersama Made Edi Wirawan sebagai Cawabup dari PDIP. Sekaligus berdoa agar pelaksanaan Pilkada Tabanan 2020 berjalan lancar. Sanjaya didampingi istri, Rai Wahyuni tiba di Pura Dalem Kahyangan Kedaton di areal Daya Tarik Wisata Alas Kedaton sekitar pukul 21.00 Wita. Dalam suasana gelap, rombongan Sanjaya diantar ke pura oleh Bendesa Adat Kukuh, I Gusti Ngurah Artha Wijaya dan Perbekel Desa Kukuh, I Made Sugianto.

Pada malam hari, Pura Dalem Kahyangan Kedaton sangat gelap sebab berpantang menyalakan api atau listrik. Sehingga pujawali di pura yang ada di tengah hutan Alas Kedaton ini harus sudah selesai sebelum sandikala. Utama mandala justru berada di posisi lebih rendah dari madya mandala. Dalam suasana gelap, memasuki areal utama mandala harus hati-hati menuruni anak tangga. Persembahyangan pantang menggunakan dupa dan kwangen seperti umumnya pura di Bali. Sebelum hingga selesai sembahyang rombongan Sanjaya diguyur hujan lebat.

Usai sembahyang, Sanjaya dianugerahi keris dan teteken (tongkat). Keris ini bergambar anak lingsir yang diharapkan penerimanya menjadi pemimpin mencerahkan rakyat. Sementara teteken dari kayu Kampua diharapkan sebagai penuntun agar Sanjaya memimpin selalu ada di jalan kebenaran. Keris dan teteken itu dipasupati di Pura Dalem Kahyangan Kedaton dan diserahkan kepada Sanjaya oleh tokoh Puri Kukuh, I Gusti Agung Ngurah Niryawan.  *k21

Komentar