Seleksi Voli Karangsem Ditarget Tuntas 31 Agustus

Seleksi sendiri mulai dilakukan sejak Jumat (21/8), dan berkeliling ke sejumlah tempat, dengan penggabungan sejumlah kecamatan.

Atas hal itu PBVSI Karangasem optimisme tim bayangan akan terbentuk. Hanya dari 14 atlet putra dan 14 putri belum definitif jadi atlet Porprov Karangasem. Hal itu karena masih ada proses tahapan lain. Apalagi, Porprov di Badung diundur, dari 2021 ke akhir 2022, sehingga ada waktu yang cukup panjang membina tim semakin solid. Secara teknis tetap dipercayakan kepada trio pelatih I Komang Gebur Adiyasa, I Nyoman Juli, dan I Putu Wijaya. "Kami sangat yakin, proses seleksi akan rampung akhir Agustus ini. Sebab, tim pelatih telah berkeliling melakukan seleksi di sejumlah Kecamatan," ucap Ketua Pengkab PBVSI Karangasem, Wayan Suastika, Jumat (28/8).

Suastika yang juga anggota DPRD Karangasem asal Kecamatan Selat itu menegaskan, nanti untuk sementara ada 28 pebola voli yang direkrut dalam tahap awal. Untuk kedepannya jelas menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Yang jelas, atlet yang direkrut yakni pebola voli kelahiran 2000 dan batas tinggi atlet yakni 170 cm. Ini batasan umur menyesuaikan dengan gelaran Porprov di tahun 2022. "Persiapan menuju Porprov Badung memang sangat panjang. Misi kami ingin membentuk tim yang sangat solid. Sehingga mampu mewujudkan medali di ajang Porprov. Sekaligus mengembalikan tradisi voli Karangasem yang selalu langganan masuk semifinal. Mudah-mudahan bisa mengembalikan kejayaan Voli Karangasem," terang Suastika. Suastika yang juga suami dari anggota DPRD Bali Dapil Karangasem Ni Kadek Sarmini itu menegaskan, evaluasi waktu di Porprov Tabanan tahun 2019 yang lalu, sangat memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi Pengkab PBVSI Karangasem. Untuk berbenah dan memperbaiki prestasi. Terutama pola pembinaan harus dilakukan secara berlanjut. Dan, jika membentuk tim, apalagi masuk cabor permainan beregu, memang membutuhkan durasi yang sangat panjang. Sehingga tim akan semakin solid nantinya. "Untuk mewujudkan prestasi, kita harus berani melakukan pengorbanan. Gebrakan pola pembinaan harus diubah menuju sistem terbaik dengan pola yang tepat dan terukur. Kami yakin prestasi akan semakin mendekati.

Dan, tim voli Karangasem akan kembali diperhitungkan di papan atas Porprov," tandas Suastika. Ditambahkan, untuk seleksi mencari atlet di tim putra dan putri dibagi ke 4 Kecamatan. Kecamatan Abang dan Kecamatan Kubu di plot di satu titik, kemudian Kecamatan Manggis digabung dengan Kecamatan Karangsem, kemudian Kecamatan Bandem digabung dengan Kecamatan Selat, dan Kecamatan Sidemen digabung dengan Kecamatan Rendang. "Penggabungan Kecamatan ini hanya untuk memudahkan melakukan proses seleksi atlet. Teknisnya diatur untuk menggabungkan Kecamatan yang terdekat," terang Suastika anggota DPRD Karangasem 4 periode asal Selat itu. Diakui peserta sangat antusias menjalani proses seleksi. Dari data yang ada sekitar 100 pebola voli dari berbagai klub voli di seluruh Karangasem ikut ambil bagian seleksi.

Animo yang antusias itu dipastikan proses selekai berjalan dengan objektif dan transparan. "Kami pastikan, yang direkrut adalah yang terbaik sesuai kebutuhan tim," papar Suastika. *dek