nusabali

Penyuluh Pertanian Abang Bagikan Tips Kalahkan Nyungah

  • www.nusabali.com-penyuluh-pertanian-abang-bagikan-tips-kalahkan-nyungah

AMLAPURA, NusaBali
Penyuluh Pertanian Kecamatan Abang, Karangasem bagikan tips mengalahkan serangan hama ngunyah (kumbang nyiur) yang menyebabkan pohon kelapa mati.

Penyuluh langsung mengajak anggota Subak Abian Asta Sana di Banjar Laga, Desa Nawakerti, Kecamatan Abang Karangasem, membuat jebakan, Kamis (27/8). Kumbang nyiur dibiarkan bertelur, namun telurnya dibuat busuk agar tidak bisa berkembang biak.

Petugas Penyuluh Pertanian Kecamatan Abang, I Nyoman Suartana, mengajarkan anggota Subak Abian Asta Sana membuat lubang di tanah. Lubang itu kemudian diisi serbuk gergaji yang telah diolah jadi pupuk organik. Harapannya hama nyungah hinggap di lubang lalu bertelur. Selanjutnya telurnya dibuat busuk dengan menggunakan zat tertentu. Dengan cara itu diharapkan nyungah tidak bisa berkembangbiak. Pelatihan buat jebakan ngunyah dihadiri Kelian Subak Abain Asta Sana Bagus Wayan Swaya bersama 10 anggotanya, Kelian Banjar Dinas Laga Bagus Ketut Diarsa, Perbekel Desa Nawakerti I Wayan Putu, anggota Babinsa Desa Nawakerti Serda I Wayan Budi Suastika, dan lainnya.

Perbekel Desa Nawakerti, I Wayan Putu, mengapresiasi teknis memutus serangan hama nyungah dengan cara buat jebakan. "Cara ini untuk menekan populasi nyungah yang menyerang pohon kelapa," jelas Wayan Putu. Hama nyungah telah menyerang kelapa di Banjar Dinas Bau Kaler, Banjar Dinas Bau Kangin, Banjar Dinas Bau Kawan, dan Banjar Dinas Laga. Hama nyungah juga menyerang pohon kelapa di Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis. Akibatnya pohon kelapa perlahan mati.

Terpisah, Kadis Pertanian Karangasem, I Wayan Supandi, mengungkapkan, hama menyerang kelapa yakni kumbang bertanduk (rhino ceros beetle), serangga merah (red weevil), larva ulat, rayap, ulat artona, belalang, tirathaba, tungau kelapa (aceria querreromis), bajing kelapa (callos ciurus notatus) tiku kelapa (rattus rattus roque) dan lainnya. “Banyak hama menyerang kelapa. Kami telah berupaya mengatasi hama dengan cara tradisional," kata Wayan Supandi. *k16

Komentar