PBSU di Desa Peninjoan Dinilai Tak Tepat Sasaran

Sebab bantuan tersebut dinikmati warga yang ekonominya sangat mapan. Informasi di lapangan, dalam satu keluarga semuanya mendapat bantuan. Ada pula yang punya rumah bertingkat dan memilki beberapa unit mobil dapat bantuan.

Sumber di lapangan berharap ada tim turun melakukan verifikasi agar bantuan tepat sasaran. Dinas Koperasi diharapkan langsung menyampaikan daftar penerima PBSU. “Untuk menghindari salah penafsiran masyarakat, penyampaian nama-nama penerima bantuan sebaiknua dilakukan Dinas Koperasi,” pinta sumber yang namanya tak mau dikorankan ini, Rabu (26/8). Perbekel Desa Peninjoan, I Putu Joantara, saat dikonfirmasi menegaskan masalah tudingan PBSU tidak tepat sasaran bukan kewenangan desa. “Bukan kewenangan kami di desa untuk melakukan verifikasi,” jelasnya singkat

Terpisah, Kabid Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi Bangli, I Putu Gde Joni Irawan, mengatakan penyaluran PBSU tahap pertama baru turun untuk 500 penerima, tahap kedua 3.000 penerima, dan tahap tiga 1.000 penerima. Penerima bantuan PBSU di Kabupaten Bangli sebanyak 4.500 orang dari jumlah pemohon 16.694 orang. Dikatakan, Dinas Koperasi Bangli tidak mendapat tembusan penerima PBSU. “Kami dapat data setelah menghubungi Dinas Koperasi Provinsi Bali,” ungkap Joni Irawan.

Menurut Joni Irawan, berdasarkan informasi yang didapat dari beberapa perbekel, mekanisme pencairan yakni Dinas Koperasi Provinsi Bali langsung menyampaikan nama-nama penerima ke Bank BPD pusat dan BPD pusat menyampikan ke BPD cabang. Selanjutnya daftar nama penerima disampaikan ke desa. Perangkat desa nantinya menghubungi nama-nama penerima PBSU.*esa