Punklenghead Rilis Garuda Patriot
Sarat dengan semangat nasionalisme, hasil kolaborasi empat musisi Bali
DENPASAR, NusaBali
Perayaan HUT Republik Indonesia di tengah pandemi Covid -19 memotivasi Punklenghead untuk menciptakan sebuah lagu.
Beberapa musisi dengan latar belakang berbeda menuangkan ide mereka dalam single bertajuk ‘Garuda Patriot’. Sebuah kado untuk hari Kemerdekaan RI.
Single perdana Punklenghead ini, memang dipersiapkan khusus untuk dirilis pada momen peringatan kemerdekaan. Maka dari itu, semua lirik yang ada pada lagu ini dibuat dalam Bahasa Indonesia. Ditambah pula, video klip lagu ini yang sarat semangat nasionalisme.
Lagu ‘Garuda Patriot’ tersebut dirilis tepat di HUT ke 75 Republik Indonesia pada Senin (17/8), melalui kanal YouTube PunklenkHead.
Kini, sepekan setelah dirilisnya, lagu ini telah disaksikan sebanyak 5.300 tayangan lebih, dan masih terus bertambah.
Adalah Octav Sicilia, Made Bawa, Thomps Gallagher dan Bobby Kool ‘SID’, empat musisi Indonesia berbasis di Bali yang memilih berkolaborasi untuk melahirkan ‘Garuda Patriot’.
Ini menjadi karya kolaborasi pertama mereka, meski para musisi ini sejatinya adalah kawan lama. Potongan lirik lagu Garuda Patriot sendiri diciptakan oleh Octav Sicilia, musisi yang menginisiasi pembentukan grup band Antrabez (Anak Terali Besi) di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan Bali.
“Saya agak sedikit terusik dengan adanya segelintir kalangan yang ingin menggoyahkan Pancasila. Dari situlah saya merasa terusik. Pancasila dengan Garuda itu adalah simbol negara yang harus kita jaga. Ayolah kita sadar, nenek moyang kita telah berjuang keras untuk membebaskan negara ini dari penjajah. Inilah yang membuat saya terpanggil untuk menciptakan lagu ini,” ujar Octav Sicilia, Senin (17/8).
Lagu Garuda Patriot sendiri sebenarnya bukanlah lagu baru. Lagu ini telah diciptakan Octav delapan tahun lalu. Upaya membawa lagu itu ke dapur rekaman juga sudah sempat dilakukan di tahun 2016. Saat itu, Octav dan Made Bawa berkolaborasi bersama sejumlah musisi lain. Namun, karya itu tak pernah selesai karena kesibukan masing masing.
Barulah, pada tahun ini, Octav dan Made Bawa akhirnya bertemu kembali dan sepakat menggarap ulang lagu tersebut. Kali ini, mereka lebih serius dengan membentuk grup band baru bernama PunklenkHead. Selain Octav dan Made Bawa, drummer Thomps Gallagher juga bergabung. Ketiganya kemudian meminta Bobby menyumbangkan vokalnya untuk menyempurnakan karya tersebut.
Gayung bersambut, Bobby yang merupakan personil band Superman Is Dead rupanya bersedia. Jadilah, single pertama Punklenghead itu hadir dengan featuring Bobby Kool. “Kami sangat senang karena Bobby mau bergabung dalam project ini,” kata Made Bawa.
Made Bawa aka Lolot sendiri, sebenarnya lebih akrab dengan lagu berbahasa Bali. Musisi yang dikenal sebagai pionir band modern Bali di era tahun 2000an ini sempat menyelipkan satu karya dalam salah satu albumnya bersama Lolot Band yang bertema percintaan.
Bobby Kool juga mengaku senang dapat berpartisipasi dalam single Garuda Patriot. Ini menjadi karya kolaborasinya pertama selama masa pandemi. Terlebih, lagu tersebut memberikan pesan positif pada para pendengarnya, bahwa Indonesia harus bangkit.
“Saat pertama kali mendengar lagunya, saya merasa cocok. Ini tentang nasionalisme. Bahwa kita harus bangkit. Meskipun kita berada di masa pandemi, kita tetap harus berkarya,” tegas personil band Superman Is Dead ini. *c74
Single perdana Punklenghead ini, memang dipersiapkan khusus untuk dirilis pada momen peringatan kemerdekaan. Maka dari itu, semua lirik yang ada pada lagu ini dibuat dalam Bahasa Indonesia. Ditambah pula, video klip lagu ini yang sarat semangat nasionalisme.
Lagu ‘Garuda Patriot’ tersebut dirilis tepat di HUT ke 75 Republik Indonesia pada Senin (17/8), melalui kanal YouTube PunklenkHead.
Kini, sepekan setelah dirilisnya, lagu ini telah disaksikan sebanyak 5.300 tayangan lebih, dan masih terus bertambah.
Adalah Octav Sicilia, Made Bawa, Thomps Gallagher dan Bobby Kool ‘SID’, empat musisi Indonesia berbasis di Bali yang memilih berkolaborasi untuk melahirkan ‘Garuda Patriot’.
Ini menjadi karya kolaborasi pertama mereka, meski para musisi ini sejatinya adalah kawan lama. Potongan lirik lagu Garuda Patriot sendiri diciptakan oleh Octav Sicilia, musisi yang menginisiasi pembentukan grup band Antrabez (Anak Terali Besi) di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan Bali.
“Saya agak sedikit terusik dengan adanya segelintir kalangan yang ingin menggoyahkan Pancasila. Dari situlah saya merasa terusik. Pancasila dengan Garuda itu adalah simbol negara yang harus kita jaga. Ayolah kita sadar, nenek moyang kita telah berjuang keras untuk membebaskan negara ini dari penjajah. Inilah yang membuat saya terpanggil untuk menciptakan lagu ini,” ujar Octav Sicilia, Senin (17/8).
Lagu Garuda Patriot sendiri sebenarnya bukanlah lagu baru. Lagu ini telah diciptakan Octav delapan tahun lalu. Upaya membawa lagu itu ke dapur rekaman juga sudah sempat dilakukan di tahun 2016. Saat itu, Octav dan Made Bawa berkolaborasi bersama sejumlah musisi lain. Namun, karya itu tak pernah selesai karena kesibukan masing masing.
Barulah, pada tahun ini, Octav dan Made Bawa akhirnya bertemu kembali dan sepakat menggarap ulang lagu tersebut. Kali ini, mereka lebih serius dengan membentuk grup band baru bernama PunklenkHead. Selain Octav dan Made Bawa, drummer Thomps Gallagher juga bergabung. Ketiganya kemudian meminta Bobby menyumbangkan vokalnya untuk menyempurnakan karya tersebut.
Gayung bersambut, Bobby yang merupakan personil band Superman Is Dead rupanya bersedia. Jadilah, single pertama Punklenghead itu hadir dengan featuring Bobby Kool. “Kami sangat senang karena Bobby mau bergabung dalam project ini,” kata Made Bawa.
Made Bawa aka Lolot sendiri, sebenarnya lebih akrab dengan lagu berbahasa Bali. Musisi yang dikenal sebagai pionir band modern Bali di era tahun 2000an ini sempat menyelipkan satu karya dalam salah satu albumnya bersama Lolot Band yang bertema percintaan.
Bobby Kool juga mengaku senang dapat berpartisipasi dalam single Garuda Patriot. Ini menjadi karya kolaborasinya pertama selama masa pandemi. Terlebih, lagu tersebut memberikan pesan positif pada para pendengarnya, bahwa Indonesia harus bangkit.
“Saat pertama kali mendengar lagunya, saya merasa cocok. Ini tentang nasionalisme. Bahwa kita harus bangkit. Meskipun kita berada di masa pandemi, kita tetap harus berkarya,” tegas personil band Superman Is Dead ini. *c74
1
Komentar