nusabali

Dulu Dibuang, Kini Bikin Tumbang

Kingsley Coman, Jebolan Akademi PSG

  • www.nusabali.com-dulu-dibuang-kini-bikin-tumbang

LISBON, NusaBali
Perasaan Kingsley Coman (24 tahun) campur aduk, antara senang dan sedih. Coman adalah mantan pemain Paris Saint Germain (PSG).

Dia ‘dibuang’ ke Juventus pada musim 2014, lalu ‘dipinjam’ Bayern Muenchen pada 2015, yang kemudian mempermanenkan pada 2017. Ya, Coman yang dulu dibuang, kini membuat tumbang klub yang sempat mendidiknya itu.

Di laman resmi UEFA, Coman mengaku perasannya campur aduk. Satu sisi senang jadi juara, lain sisi sedih melihat PSG gagal. Menurutnya, perasaannya sangat luar biasa, dan sulit digambarkan "Saya sangat bahagia, tapi ada kesedihan untuk Paris (PSG-red)," kata Coman.

Menurut Coman, PSG adalah lawan yang berat. Apalagi, serangan baliknya yang diprakasai Neymar, Mbappe, dan Angel Di Maria begitu berbahaya.

“Kami mencoba mengontrol permainan. Namun ini laga final dan saya menikmati momen itu," kata Coman.

PSG, yang pertama kali ke final sangat terpukul dengan kekalahan itu. Terlebih, gol yang dicetak Bayern tercipta oleh Coman, yang jebolan akademi PSG.

Coman menimba ilmu di akademi PSG pada 2004 sampai 2013. Dia mencatatkan debut profesional untuk PSG pada 17 Februari 2013 melawan Sochaux. Secara keseluruhan Coman cuma tampil empat kali untuk tim utama PSG.

Pada 7 Juli 2014, Kingsley Coman menandatangani kontrak lima tahun dengan Juventus setelah kontrak di PSG habis. Pada 30 Agustus 2014, Coman melakukan debutnya di Serie A dan gol pertamanya di level profesional terjadi pada 15 Januari 2015 ke gawang Hellas Verona di Coppa Italia.

Juventus kemudian meminjamkan Coman ke Bayern selama dua tahun terhitung pada 30 Agustus 2015. Bersama Die Roten performa Coman menanjak, khususnya setelah dipercaya tampil 35 kali oleh Pep Guardiola pada 2015/2016, yang masih melatih Bayern.

Bayern  membeli Coman dari Juventus pada 2017 dan dikontrak sampai 2023. Pemain kelahiran Paris, itu total lima musim di Bayern dan tampil 161 kali di seluruh kompetisi. DIa merasakan lima kali trofi Bundesliga dan trofi domestik lainnya. *

Komentar