nusabali

Pembangunan Bendung Tegalalang Tahap Tender

  • www.nusabali.com-pembangunan-bendung-tegalalang-tahap-tender

BANGLI, NusaBali
Perbaikan jaringan irigasi di Daerah Irigasi (DI) Sidembunut kanan yang meliputi pembangunan bendung yang berlokasi di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli sempat ditunda karena adanya refocusing anggaran dampak pandemi Covid-19.

Rencana perbaikan jaringan dilanjutkan kembali dan sudah masuk tahap tender.  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Bangli, I Wayan Suastika, mengatakan setelah turun Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76 tahun 2020 tentang pengelolaan cadangan dana alokasi khusus (DAK), perbaikan jaringan irigasi bisa berjalan. Perbaikan jaringan irigasi berupa pembangunan bendung di Banjar Tegalalang akhirnya bisa berjalan. “Pada bulan Juli turun Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76 tahun 2020 tentang pengelolaan cadangan dana DAK,” ungkap Wayan Suastika, Senin (24/8).

Berdasarkan Permen Keuangan tersebut, anggaran bisa diplot untuk perbaikan jaringan irigasi dan kini sedang dalam proses tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Bangli. Diharapkan paling lambat tanggal 10 September sudah bisa tanda tangan kontrak. "Dari hasil kajian konsultan, rentang waktu empat bulan yakni dari pertengahan bulan September hingga akhir bulan Desember proses pengerjaan bisa rampung,” sebutnya.

Setelah proses pembanguan bendung, di tahun 2021 direncanakan akan melakukan perbaikan terowongan air. “Perbaikan dilakukan bertahap dengan dibuatkan bendung, petani sudah bisa kembali melakukan pola tanam,” ujarnya. Seperti diketahui dampak dari hancurnya jaringan irigasi tersebut ratusan hektare sawah tidak dapat suplai air sehingga petani tidak bisa tanam padi. Rencana perbaikan sudah disampaikan kepada para kelian subak. Anggaran perbaikan Rp 3 miliar lebih.

Terpisah, Kasi Sumber Daya Dinas PUPR Perkim Bangli, Ida Bagus Adnyana, menambahkan dengan rentang waktu empat bulan, pihaknya optimis pengerjaan bisa tuntas. Lokasi pekerjaan cukup mudah dijangkau. Selain itu tenaga kerja dapat dioptimalkan untuk pengerjaan proyek ini. "Untuk medan masih mudah untuk dijangkau. Mudah-mudah setiap proses berjalan lancar," harapnya. *esa

Komentar