nusabali

Segel Lenyap, Satpol PP Pastikan Pabrik Tahu Tidak Beroperasi

  • www.nusabali.com-segel-lenyap-satpol-pp-pastikan-pabrik-tahu-tidak-beroperasi

GIANYAR, NusaBali
Pabrik tahu tempe di Lingkungan Sema, Kelurahan Bitera, Gianyar, disegel oleh tim beranggotakan Satpol PP Gianyar Rabu (19/8).

Namun diduga pabrik tahu ini tetap beroperasi. Karena pemilik usaha ini, Erawati tidak mau membongkar bangunan tempat pengolahan tahu tempe. Tanda segel pabrik malah lenyap dari dari pintu masuk pabrik.

Kasatpol PP Gianyar I Made Watha, dihubungi Senin (24/8),  memastikan pabrik tahu tersebut tidak beroperasi pasca disegel. Lalu, terkait tanda segel yang dicopot atau hilang,  versi Watha hanya dipindahkan. "Segel tersebut ditaruh di atasnya. Karena kita pasang di pintu masuk, ternyata menggangu keluar masuk barang. Tapi kami pastikan, usaha tahu tempe milik Erawati yang disegel sudah tidak beroperasi," tegasnya.

Terkait dugaan pabrik tersebut tetap beroperasi, menurut Watha, pihaknya tetap memantau bersama pecalang setempat. "Kami memberikan pemiliknya waktu seminggu untuk membongkar sendiri bangunan usaha tahu dan tempe ini,”tegas Watha.

Sebelumnya diberitakan, Satpol PP Provinsi Bali dan Satpol PP Gianyar didampingi Bendesa Adat Bitera, Lurah Bitera, Kepala Lingkungan Bitera menyegel pabrik tahu dan tempe milik Erawati di Lingkungan Sema, Desa Bitera, Gianyar pada Rabu (19/8) lalu. Selain tanpa izin, usaha ini mencemari lingkungan. Sebelum usaha ini ditutup dan disegel dengan dipasangi papan penyegelan oleh petugas sudah sering diberikan pembinaan bahkan diberikan surat peringatan 1 (SP1), SP2 dan SP 3.*nvi

Komentar