nusabali

Wisman Batal Datang, Verifikasi Hotel Tetap Jalan

  • www.nusabali.com-wisman-batal-datang-verifikasi-hotel-tetap-jalan

DENPASAR, NusaBali
Tim Verifikasi Dinas Pariwisata Bali menyatakan tetap fokus melaksanakan tugasnya melakukan verifikasi terhadap penerapan SOP Kesehatan untuk hotel dan DTW maupun usaha pariwisata lainnya.

Tujuannya agar proses verifikasi cepat rampung, sehingga industri pariwisata khususnya hotel siap dengan penerapan protocol kesehatan.Koordinator Tim Verifikasi Dinas Pariwisata Provinsi Bali Agus Yoga Iswara menyatakan Mingggu (23/8).

Untuk mempercepat proses verifikasi, September depan verifikasi akan dilakukan secara online atau remote assessment. Tujuannya menghindari melubernya antrian hotel untuk diverifikasi.  Dengan remote assessment ini, properti atau hotel akan mengisi persyaratan atau protocol kesehatan yang telah disiapkan di hotel bersangkutan. Pengisian dilakukan secara online.

Verifikasi remote assessment ini, akan mempercepat proses verifikasi sehingga tak terjadi antrian, sebagaimana verifikasi secara offline. Meski lebih mudah, bukan berarti gampangan. Karena manejemen hotel wajib membuat fakta integritas, yang menyatakan hotel bersangkutan memang benar menerapkan SOP Tatanan Kehidupan Era Baru atau New Normal pasca Covid-19. “Sewaktu-waktu kita akan lakukan surveillance,” ujar Yoga Iswara yang juga  President Director Global Hospitality Expert.

Yoga Iswara juga menegaskan Tim Verifikasi tidak terpengaruh dengan informasi maju-mundur rencana Bali buka untuk wisman. Apakah jadi Bali dibuka untuk wisman 11 September atau sesudahnya. “Kita tidak terpengaruh,” tandasnya. Malah kata Yoga Iswara, momen hingga akhir 2020 nanti akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melakukan pembenahan sektor usaha, bahwa Bali benar- benar siap menyongsong era baru. “Komitmen kita adalah menunjukkan Bali siap menerapkan protokol kesehatan, khususnya sektor pariwisata,” ujarnya.

Tim Verifikasi sendiri menemukan beberapa persoalan menyangkut persepsi SOP Kesehatan. Diantaranya soal perlengkapan penerapapan SOP seperti tempat cuci tangan yang kadang dinilai mengganggu estetika lingkungan hotel. Tegas Yoga Iswara, mispersepsi itulah dijelaskan bahwa SOP itu mutlak dan segala peralatan atau perlengkapan pendudung, mulai tempat cuci tangan, pemakaian masker dan lainnya adalah wajib.

Data terakhir sebanyak 111 hotel yang mendaftar untuk verifikasi. Dari jumlah tersebut 82 hotel sudah terverifikasi, 17 hotel sedang dalam proses dan 12 hotel sedang menunggu verifikasi. Untuk diketahui Tim Verifikasi Dinas Pariwisata Provinsi Bali terdiri dari kalangan praktisi pariwisata yang berkompeten dalam bidangnya sebagai assessor. Tim ini khusus memverifikasi hotel-hotel bintang 3,4 dan 5 yang ditangani  Provinsi, bersama usaha transportasi wisata dan wisata tirta. Sedang yang lainnya hotel bintang 1 dan 2 , non bintang menjadi ditangani kabupaten/kota.

Sebelumnya Kadisparda Bali I Putu Astawa menegaskan  tidak ada yang sia-sia dengan segala persiapan yang dilakukan industri pariwisata Bali, meskipun pembukaan pariwisata Bali untuk wisman ditunda. “Justru itu memberi kita peluang untuk lebih siap, sehingga setelah dibuka nanti tidak lagi ada persoalan,” tegasnya. Jangan sampai setelah buka, malah memicu klaster baru atau second wave. “Jadi kami sangat apresiasi kerja keras teman-teman verifikator dan kesiapan teman- teman industri,” ujar Astawa.*k17

Komentar