nusabali

Desa Cau Belayu, Marga, Kembangkan Desa Wisata Dilengkapi Wisata Tubing

  • www.nusabali.com-desa-cau-belayu-marga-kembangkan-desa-wisata-dilengkapi-wisata-tubing

TABANAN, NusaBali
Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan tengah berbenah menjadi desa wisata baru.

Pengembangan yang dibantu pihak ketiga ini akan menawarkan sejumlah tempat wisata yakni wisata religi dan wisata alam. Sekarang tinggal menunggu sertifikat desa wisata secara resmi dari Dinas Pariwisata Tabanan. Oktober mendatang wisata baru sudah bisa dinikmati di Desa Cau Belayu.

Wisata religi yang ditawarkan adalah tempat melukat di Beji Langse kawasan Banjar Seribupati, sebagai bagian dari Pura Luhur Pucak Geni yang merupakan pura Kahyangan Jagat. Sementara untuk wisata alam akan ditawarkan wisata Air Terjun Pengempu dan wisata tubing.

Perbekel Desa Cau Belayu I Putu Eka Jayantara, menjelaskan persiapan pengembangan desa wisata tinggal menunggu lisensi/SK dari Dinas Pariwisata terkait dengan SK Desa Wisata. Sambil menunggu SK terbit, saat ini tengah memperkuat manajemennya. “Kami juga masih mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan mengikutkan dalam sejumlah bimbingan teknis (bimtek),” ujar Eka Jayantara, Minggu (23/8).

Menurutnya promo pengembangan wisata di Desa Cau Belayu sudah dilakukan sejak 2019 sampai sekarang. Karena belum mengantongi SK, maka manajemen pengelolaan belum bisa digarap secara maksimal. Yang jelas ketika SK Desa Wisata telah terbit, mengenai SDM dan lembaga dipastikan sudah siap beroperasi. “Dalam pengembangan kami didampingi oleh pihak ketiga,” imbuh Eka Jayantara.

Namun diakui Eka Jayantara, meskipun Oktober mendatang objek wisata sudah bisa beroperasi tetapi belum didukung oleh infastruktur. Sebab anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk infrastruktur di 2020 digeser untuk penanggulangan Covid-19. Infastruktur yang rencananya dibangun seperti ruang ganti, toilet, loket, pengadaan tempat sampah, dan sejumlah gazebo sebagai tempat beristirahat para pengunjung.

Eka Jayantara menjelaskan wisata tubing sengaja ditambahkan karena satu jalur dengan wisata Air Terjun Pengempu yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Bagi yang suka tubing secara otomatis bisa menikmati air terjun. Namun kalau hanya ingin menikmati keasrian Air Terjun Pengempu pun masih bisa. “Untuk pengelukatannya kami bekerja sama dengan desa adat,” tegasnya.

Sementara untuk wisata tubing, pada Oktober mendatang sudah bisa dicoba namun dengan jumlah wisatawan yang dibatasi. Sebab pihak Desa Cau Belayu masih memikirkan safety-nya sebelum beroperasi secara resmi. Selain itu pemandu tubing juga harus punya sertifikat resmi.

“Mudah-mudahan pertengahan tahun 2021 infrastruktur yang bersumber dari dana desa bisa rampung, sehingga desa wisata di Cau Belayu bisa dikembangkan dengan sarana yang lengkap,” tandas Eka Jayantara. *des

Komentar