nusabali

Polisi Segera Buat Sketsa Wajah Penculik

  • www.nusabali.com-polisi-segera-buat-sketsa-wajah-penculik

Polisi belum bisa mengungkap pelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap Ni Luh ACP, 10, bocah perempuan yang diculik di kawasan Sesetan (Denpasar Selatan) dan ditemukan terbuang di Gianyar, Selasa (4/10) malam.

Gubernur Minta Pelaku Ditangkap dan Dihukum Berat


DENPASAR, NusaBali
Meski demikian, kepolisian segera akan bikin sketsa wajah pelaku. Kapolresta Denpasar, Kombes Hadi Purnomo, mengatakan penyelidikan kasus penculikan Ni Luh ACP masih dilakukan tim gabungan dari Reskrim Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan. Namun, penyelidikan dilakukan ekstra hati-hati, mengingat korban yang masih trauma berat atas kejadian yang menimpanya.

“Kasihan korban masih trauma, sehingga harus pelan-pelan. Sekarang korban lagi diperiksa di atas (Ruang Sat Reskrim Polresta Denpasar),” ujar Kombes Hadi Purnomo saat ditemui NusaBali di Mapolresta Denpasar, Kamis (6/10).

Kombes Hadi Purnomo menyebutkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan kasus penculikan dengan modus korban dilarikan menggunakan mobil Avanza ini. Di antaranya, memeriksa saksi-saksi dan mengecek beberapa CCTV seputar lokasi penculikan dan tempat di mana korban dibuang. Korban yang masih duduk di bangku Kelas V SD diculik di depan gang rumahnya kawasan Jalan Tukad Buaji Sesetan, De-npasar Selatan, Selasa sore pukul 16.00 Wita, lalu ditemukan terbuang di pinggir Jalan Raya Singapadu kawasan Banjar Negari, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar malamnya pukul 22.00 Wita.

Menurut Kombes Hadi, pelaku penculikan yang disebut-sebut berperawakan kurus, sampai kemarin belum teridentifikasi. Namun, jajaran kepolisian segera akan membuat sketsa wajah pelaku berdasarkan keterangan korban Luh ACP. “Kami akan segera membuat sketsa wajah pelaku dan menyebarnya,” beber mantan Kapolres Gianyar ini.

Terkait kendaraan yang dipakai pelaku, Kombes Hadi mengatakan jenisnya sudah dike-tahui yakni Avanza Veloz. Sedangkan plat nomornya masih dilacak. “Platnya baru diketahui depannya DK dan belakangnya XS. Sedangkan angka nopol masih dalam penyelidikan. Kami juga sedang mengecek CCTV di beberapa tempat, mudah-mudahan bisa terlacak,” papar perwira melati tiga ini.


SELANJUTNYA . . .

Komentar