nusabali

Peserta SKB CPNS Buleleng Wajib Kantongi Hasil Rapid Test

  • www.nusabali.com-peserta-skb-cpns-buleleng-wajib-kantongi-hasil-rapid-test

Pelaksanaan tes CPNS tahap selanjutnya yakni SKB sudah dijadwalkan pada tanggal 8-10
September mendatang.

SINGARAJA, NusaBali

Setelah menunggu enam bulan lamanya sejak pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020 akhirnya berlanjut ke tahap seleksi selanjutnya. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng telah mengumumkan jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada tanggal 8-10 September mendatang. Seluruh CPNS yang dinyatakan lolos SKD dan berhak mengikuti SKB diwajibkan mengantongi hasil rapid test.

Kewajiban itu ditegaskan langsung oleh Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Kabupaten Buleleng dalam surat pengumuman Nomor: 800/3454/VIII/BKPSDM/2020 yang ditandatangani langsung oleh Sekda Buleleng Gede Suyasa tertanggal 18 Agustus 2020 lalu. Sebanyak 944 orang CPNS yang dinyatakan lolos seleksi SKD setelah menjalani perankingan langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dari total pelamar awal 6.621 orang.

Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa, Jumat (21/8), menjelaskan pelaksanaan tes CPNS tahap selanjutnya yakni SKB sudah dijadwalkan pada tanggal 8-10 September mendatang. Kabupaten Buleleng mendapatkan jadwal tes setelah Provinsi Bali dan Kodya Denpasar. “Sebenarnya dengan jumlah pelamar yang lolos ke tahap SKB kurang dari 1.000 orang sebenarnya bisa klir dalam satu hari, tetapi karena situasi Covid-19 begini, harus dengan protokol kesehatan sehingga yang satu ruangan 100 orang diatur hanya 50 orang,” jelas Wisnawa.

Mantan Sekwan itu juga menegaskan kembali, seluruh peserta yang akan mengikuti SKB wajib mengantongi hasil rapid test dan menggunakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan pengukuran suhu. Rapid test pun dilakukan secara pribadi di layanan kesehatan. Peserta juga diwajibkan menjalani karantina mandiri sejak 14 hari sebelum jadwal tes dilakukan. Namun jika ada yang hasil rapid tesnya reaktif, maka akan disediakan ruangan khusus agar tetap dapat mengikuti SKB.

Khusus untuk peserta yang berasal dari Bali dikatakan Wisnawa akan mengikuti seleksi SKB di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali. Sedangkan peserta yang berdomisili di luar Bali diberikan kesempatan untuk memilih titik tempat tes terdekat dengan tempat tinggalnya.*k23

Komentar