Awalnya Dikira Tidur, Ternyata Sudah Tak Bernyawa
Geger Temuan Mayat di Jalan Pura Demak, Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Warga di sekitar Jalan Pura Demak, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar digegerkan dengan penemuan sosok jenazah berjenis kelamin laki-laki di depan toko buah milik Ichwan, 50, pada Jumat (21/8) pukul 08.00 Wita.
Setelah diselidiki anggota Polsek Denpasar Barat sosok tersebut diketahui bernama Ng Joe Tjoen, 57. Korban meninggal dunia di tempat tersebut diduga karena sakit berat yang dideritanya.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, mengatakan dari identitas berupa KTP dan SIM yang didapat, korban merupakan warga Jalan Sawah Kurung II Nomor 3 Ciateul Regol, Bandung, Jawa Barat. Dilihat dari kondisinya korban diduga menderita sakit berat. Jenazah korban berusia 57 tahun itu terlihat sangat kurus. Namun belum diketahui penyakit apa yang diderita oleh korban.
Pada saat ditemukan korban terbaring di atas kursi kayu di depan toko. Kepala korban menghadap ke timur, kedua kaki lurus ke barat dan kedua tangan menyilang di atas perut. Korban memakai baju kemeja warna biru, celana panjang biru dongker. "Pada saat ditemukan toko buah tempat korban ditemukan belum dibuka," tutur Iptu Ketut Sukadi.
Keterangan dari saksi di lokasi ungkap Iptu Ketut Sukadi beberapa saat sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat ditolong seorang pria bernama Karnoto, 37. Keterangan dari Karnoto bahwa sebelum meninggal dunia korban sempat ditolongnya. Kebetulan saat itu saksi yang tinggal di Jalan Pura Demak Nomor 99 Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat ini melintas di lokasi.
"Saksi Karnoto menerangkan bahwa saat lewat di TKP dia melihat orang terbaring di kursi kayu depan toko. Saksi menghampiri korban dan bertanya, kamu orang mana? Sudah makan? Tapi tidak dijawab oleh korban. Saksi membelikan korban air mineral. Sempat dipaksa duduk oleh saksi tapi tidak bisa. Karena tak bisa, saksi pergi beli gelas. Pada saat itulah korban meninggal," tutur Iptu Ketut Sukadi.
Sekitar pukul 09.00 Wita petugas dari inafis Polresta Denpasar tiba di TKP untuk melakukan pemeriksaan pada korban. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik kekerasan benda tumpul maupun benda tajam. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di TKP sekitar pukul 09.20 Wita jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar ke RSUP Sanglah Denpasar.
Sementara keterangan dari Ichwan mengaku tidak mengetahui perihal kejadian itu. Pada saat korban ditemukan di depan tokonya dia (Ichwan) sedang berada di rumahnya di Jalan Kalimutu XXI Nomor 13 Denpasar. Pada saat dia tiba di lokasi, jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.
"Belum diketahui siapa keluarga korban. Tak hanya itu tempat tinggal korban di Bali juga belum diketahui. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit mengingat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik kekerasan benda tumpul maupun benda tajam," tandas Iptu Ketut Sukadi. *pol
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, mengatakan dari identitas berupa KTP dan SIM yang didapat, korban merupakan warga Jalan Sawah Kurung II Nomor 3 Ciateul Regol, Bandung, Jawa Barat. Dilihat dari kondisinya korban diduga menderita sakit berat. Jenazah korban berusia 57 tahun itu terlihat sangat kurus. Namun belum diketahui penyakit apa yang diderita oleh korban.
Pada saat ditemukan korban terbaring di atas kursi kayu di depan toko. Kepala korban menghadap ke timur, kedua kaki lurus ke barat dan kedua tangan menyilang di atas perut. Korban memakai baju kemeja warna biru, celana panjang biru dongker. "Pada saat ditemukan toko buah tempat korban ditemukan belum dibuka," tutur Iptu Ketut Sukadi.
Keterangan dari saksi di lokasi ungkap Iptu Ketut Sukadi beberapa saat sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat ditolong seorang pria bernama Karnoto, 37. Keterangan dari Karnoto bahwa sebelum meninggal dunia korban sempat ditolongnya. Kebetulan saat itu saksi yang tinggal di Jalan Pura Demak Nomor 99 Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat ini melintas di lokasi.
"Saksi Karnoto menerangkan bahwa saat lewat di TKP dia melihat orang terbaring di kursi kayu depan toko. Saksi menghampiri korban dan bertanya, kamu orang mana? Sudah makan? Tapi tidak dijawab oleh korban. Saksi membelikan korban air mineral. Sempat dipaksa duduk oleh saksi tapi tidak bisa. Karena tak bisa, saksi pergi beli gelas. Pada saat itulah korban meninggal," tutur Iptu Ketut Sukadi.
Sekitar pukul 09.00 Wita petugas dari inafis Polresta Denpasar tiba di TKP untuk melakukan pemeriksaan pada korban. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik kekerasan benda tumpul maupun benda tajam. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di TKP sekitar pukul 09.20 Wita jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar ke RSUP Sanglah Denpasar.
Sementara keterangan dari Ichwan mengaku tidak mengetahui perihal kejadian itu. Pada saat korban ditemukan di depan tokonya dia (Ichwan) sedang berada di rumahnya di Jalan Kalimutu XXI Nomor 13 Denpasar. Pada saat dia tiba di lokasi, jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.
"Belum diketahui siapa keluarga korban. Tak hanya itu tempat tinggal korban di Bali juga belum diketahui. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit mengingat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik kekerasan benda tumpul maupun benda tajam," tandas Iptu Ketut Sukadi. *pol
Komentar