nusabali

Musda Golkar Jembrana Dipindahkan ke Denpasar

Kresna Budi Dijagokan Menangi Musda Golkar Buleleng Hari Ini

  • www.nusabali.com-musda-golkar-jembrana-dipindahkan-ke-denpasar

DENPASAR, NusaBali
Sempat dihentikan karena ricuh usai pembukaan, Musda Golkar Jembrana dipastikan akan dilanjutkan kembali, Senin (24/8) lusa.

Namun, pelaksanaan Musda Golkar Jembrana dipindahkan ke Wantilan DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, untuk mengindari jangan sampai ricuh lagi. Sementara, Ida Gede Komang Kresna Budi dijagokan terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Buleleng 2020-2025 melalui Musda Golkar Buleleng, Sabtu (22/8) ini.

Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, menyatakan Steering Committee (SC) Musda Golkar Jembrana telah menyerahkan proses Musda ke DPD I Golkar Bali. "Intinya SC Musda Jembrana menyerahkan kepada propinsi (DPD I Golkar Bali, Red) proses Musda. Kami pun meresponsnya. Musda Golkar Jembrana akan digelar di DPD I Golkar Bali,” ujar Sugawa Korry di sela-sela rapat Koalisi Parpol untuk Pilkada Denpasar 2020 di Kantor DPD I Golkar Bali, Jumat (21/8) siang.

Menurut Sugawa Korry, Musda Golkar Jembrana dipindahkan tempat pelaksanaannya ke Wantilan DPD I Golkar Bali, dengan jaminan bisa terlaksana tertib dan lancar. "Kita berharap berjalan aman dan lancar. Kita sudah siapkan proses Musda Golkar Jembrana di provinsi," tegas Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar.

Sugawa Korry menyebutkan, proses Musda Golkar Jembrana masuk dalam target yang ditetapkan DPP Golkar. Artinya, Musda Golkar Kabupaten/Kota se-Bali sudah harus selesai per 25 Agustus 2020. DPD I Golkar Bali tetap akan memantau proses Musda Golkar Jembrana dengan kedepankan situasi kondusif. "Tidak ada intervensi seperti yang diberitakan itu. Semuanya diharapkan berjalan demokratis, karena ini merupakan prinsip kami di Golkar," katanya.

Musda Golkar Jembrana sendiri sebelumnya digelar di Sekretariat DPD II Golkar Jembrana di Negara, Selasa (18/8) siang. Namun, Musda terpaksa dihentikan karena terjadi kericuhan. Masalahnya, puluhan Ketua Pengurus Desa (PD) Golkar se-Jembrana protes keras, karena sejumlah perwakilan organisasi sayap yang memiliki hak suara datang terlambat, namun tetap diakomodir sebagai peserta Musda.

Kericuhan terjadi setelah pembukaan Musda Golkar Jembrana, siang sekitar pukul 13.00 Wita. Saat acara hendak berlanjut ke tahapan sidang pemilihan Ketua DPD II Golkar Jembrana, puluhan Ketua PD Golkar se-Jembrana yang berkumpul di luar ruangan Musda, memprotes keras panitia. Selain memprotes panitia, para Ketua PD Golkar dari berbagai kecamatan se-Jembrana juga sempat meneriakkan agar DPD I Golkar Bali bersikap netral. Kebetulan, Musda siang dihadiri langsung Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry.

Wacana yang berkembang, ada 3 kader Beringin yang digadang-gadang maju tarung memperebutkan kursi Ketua DPD II Golkar Jembrana 2020-2025. Pertama, I Made Suardana, anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Jembrana (2014-2019, 2019-2024) yang kini menjadi Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana sejak setahun terakhir. Sebelumnya, Made Suardana sempat menduduki kursi Ketua DPD II Golkar Jembrana 2010-2015.

Kedua, I Ketut Widastra, kader Beringin yang saat ini menjabat Wakil Ketua Bappilu Wilayah Kecamatan Jembrana-Pekutatan-Mendoyo DPD II Golkar Jembrana 2015-2020. Ketiga, I Wayan Suardika, kader Beringin mantan Ketua DPD II Golkar Jembrana 2015-2019 yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Jembrana 2019-2024 dari Fraksi Golkar.

Namun, sebelum Musda Golkar Jembrana diputuskan ditunda, Suardika mengundurkan diri dari bursa calok ketua. Maka, kursi Ketua DPD II Golkar Jembrana 2020-2025 kini jadi ajang rebutan Made Suardana vs Ketut Widastra melalui Musda 2020.

Sementara itu, Musda Golkar Buleleng akan digelar di Kantor Sekretariat DPD II Golkar Buleleng, Jalan Ngurah Rai Singaraja, hari ini. IGK Kresna Budi diprediksi akan terpilih secara klamasi sebagai Ketua DPD II Golkar Buleleng 2020-2025.

Ketua Panitia Musda Golkar Buleleng, Ketut Susila Umbara, mengatakan siapa saja bisa mendaftarkan diri sebagai calon ketua, sepanjang mereka aktif di kepengurusan Partai Golkar. "Namun, sejauh ini yang sudah muncul ke permukaan adalah IGK Kresna Budi,” jelas Susila Umbara seusai rapat persiapan Musda di Sekretariat DPD II Golkar Buleleng, Jumat kemarin.

IGK Kresna Budi merupakan politisi asal Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng yang sudah dua periode duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Buleleng. Saat ini, Kresna Budi---yang notabene ipar dari Korwil Bali DPP Golkar Gede Sumarjaya Linggih---masih pegang posisi sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Buleleng. Jabatan itu dipegang Kresna Budi, sejak ditunjuk menggantikan Plt Ketua DPD II Golkar Buleleng, I Made Adi Djaya, yang dilengserkan setahun lalu. Kresna Budi sejak awal dijagokan bakal terpilih menjadi nakhoda Golkar Buleleng.

Menurut Susila Umbara, pemilihan Ketua DPD II Golkar Buleleng 2020-2025 dalam Musda hari ini, dipresiksi melalui proses aklamasi. Hal ini karena keinginan dan arahan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, yang mana dalam tatanan kehidupan era baru ini, Partai Beringin mencoba untuk mengbah tradisi dengan mengutamakan solidaritas di internal.

"Jika dalam Musda Golkar Buleleng besok (hari ini) banyak calon yang mendaftar dan menimbulkan faksi-faksi baru, arahan ketua umum ini akan coba kami komunikasikan, agar tetap terjadi proses aklamasi," jelas politisi aswal Sukasada, Buleleng yang kini Wakil Ketua DPRD Buleleng dari Fraksi Golkar ini. *nat,cr75

Komentar