nusabali

Musyawarah Mufakat, I Made Widra Terpilih sebagai Bendesa Adat Sesetan

  • www.nusabali.com-musyawarah-mufakat-i-made-widra-terpilih-sebagai-bendesa-adat-sesetan

DENPASAR, NusaBali
Drs I Made Widra MM, 60, terpilih sebagai Bendesa Adat Sesetan masa bakti 2020-2025 berdasarkan musyawarah  untuk mufakat atau sagilik-saguluk.

Made Widra yang merupakan Kelian Adat Banjar Pegok menggantikan bendesa sebelumnya Jero Mangku Ketut Suparjaya SAg dari Banjar Tengah, Sesetan. Keputusan terpilihnya I Made Widra diketok dalam Paruman Desa Paripurna di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan, pada Kamis (20/8).

Panitia Paruman yang juga Sekretaris Sabha Desa Adat Sesetan, I Ketut Arya Suharja mengungkapkan, sebenarnya keputusan dilakukan paruman sudah dilakukan pada 21 April 2020 dengan persiapan akhir tahun 2019 lalu. “Namun karena surat edaran dari Majelis Desa Adat yang menyatakan bahwa harus ditunda karena pandemi Covid-19 maka harus diundur sampai surat edaran itu dicabut,” jelasnya.

Surat tersebut dicabut oleh MDA pada akhir Juni 2020 sehingga pihaknya memutuskan untuk melakukan pra paruman penentuan calon bendesa adat. Ada dua calon bendesa yang muncul untuk diajukan nantinya. Namun pemilihannya, kata Arya, sudah tidak lagi dengan menggunakan pemungutan suara (voting).

Pemilihan dilakukan melalui keputusan bersama dalam paruman sesuai dengan Surat Edaran Majelis Desa Adat (MDA) Nomor 06/SE/MDA Pro Bali/2020, bahwa Paruman Ngadegang Bandesa harus sagilik-saguluk (musyawarah untuk mufakat) atau tidak boleh berdasarkan suara terbanyak melalui pemungutan suara/voting.

Menurut Arya, kedua calon bendesa tersebut yakni I Made Widra dari Banjar Pegok yang sekaligus merupakan Kelian Banjar Adat di banjar setempat dan I Komang Wirawan yang akrab disapa Komang Gases dari Banjar Lantang Bejuh. “Nah karena ada dua calon, kami bentuk panitia paruman kecil untuk menentukan ini bersama tokoh-tokoh di Desa Adat Sesetan. Dan disetujuilah Made Widra yang menjadi bendesa selanjutnya,” kata Arya Suharja.

Arya mengungkapkan, terpilihnya Made Widra karena sebagian besar warga menginginkan dia yang menjadi bendesa. Selain itu, pengalaman dibidang birokrasi dan sebagai mantan kelian adat juga meyakinkan untuk memimpin Desa Adat Sesetan kedepannya. Sementara calon kedua, I Komang Wirawan, kata Arya, akan dijadikan generasi berikutnya sekaligus diikut sertakan dalam kepengurusan untuk persiapan bendesa selanjutnya.  

Setelah dilakukan paruman dan terpilihnya Made Widra sebagai Bendesa Adat Sesetan, selanjutnya akan digelar ritual mejaya-jaya bertepatan dengan piodalan di Pura Kahyangan Desa Adat Sesetan pada 1 September 2020 mendatang yang sekaligus dilakukan serah terima jabatan.

Bendesa Adat Sesetan terpilih secara musyawarah I Made Widra mengaku tanggung jawabnya sebagai bendesa akan lebih besar ketimbang sebelumnya jadi kelian banjar adat.

Namun kendati berat, kata dia, dengan kepercayaan warga dirinya akan bekerja sebaik mungkin demi kemajuan adat di Sesetan, Kota Denpasar maupun di Bali. "Saya terimakasih, sudah diberikan mengemban tugas yang bisa dibilang cukup berat. Saya minta maaf juga jika dalam pelaksanaannya tidak bisa memenuhi keinginan masyarakat banyak. Namun dengan sudah dipercayakan dan semangat kebersamaan juga nanti kita akan kerjakan semua kegiatan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.*mis

Komentar