nusabali

Kopi Kintamani Jadi Andalan Ekspor ke China

  • www.nusabali.com-kopi-kintamani-jadi-andalan-ekspor-ke-china

JAKARTA, NusaBali
Industri olahan kopi nasional PT UCC Victo Oro Prima mengekspor 4,82 ton kopi ke China. Ekspor tersebut berupa roasted coffee beans.

Kopi kintamani blend menjadi salah satu unggulan ekspor ke China, bersama dua varian kopi lainnya, yakni java blend dan toraja blend.

"Saat ini, ekspor produk kopi olahan didominasi produk kopi olahan berbasis kopi instan, ekstrak, esens dan konsentrat kopi yang tersebar ke sejumlah negara tujuan utamanya seperti di kawasan ASEAN, China, dan Uni Emirat Arab," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim, dalam keterangan resmi, Selasa (18/8).

Rochim mengatakan hal itu pada acara Pelepasan Kontainer Ekspor Produk Kopi Olahan PT UCC Victo Oro Prima ke China, di Kawasan Industri Bogorindo, Sentul, Jawa Barat. Kemenperin pun mengapresiasi  PT UCC Victo Oro Prima yang mampu meningkatkan pengapalan produknya ke pasar mancanegara.

Hal ini diharapkan dapat memotivasi perusahaan kopi olahan lainnya untuk lebih gencar memasarkan produknya ke pasar dalam maupun luar negeri.

Menurut Abdul Rochim, industri pengolahan kopi nasional tidak hanya menjadi pemain utama di pasar domestik, akan tetapi juga dikenal sebagai pemain global. Pada 2019, ekspor produk kopi olahan memberikan sumbangan pemasukan devisa 610,89 juta dolar AS atau meningkat sekitar 5,33 persen dibanding tahun 2018.

Pencapaian positif tersebut tidak terlepas dari potensi Indonesia sebagai negara penghasil biji kopi terbesar keempat di dunia, setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia, dengan produksi rata-rata sekitar 773 ribu ton per tahun atau 8 persen dari produksi kopi dunia.

Direktur PT UCC Victo Oro Prima Victor Waskito Purwana menjelaskan PT UCC Victo Oro Prima yang didirikan pada Desember 2012 memiliki beberapa sertifikat yang dibutuhkan industri kopi olahan, seperti sertifikat HALAL, ISO 22000, dan Rain Forest Alliance.

Perusahaan ini bergerak di bidang roastery kopi dengan standar internasional yang mengembangkan biji kopi lokal Indonesia dan mancanegara. *ant

Komentar