nusabali

Bali United Rayakan HUT RI

Spaso Terkesan Bhinneka Tunggal Ika

  • www.nusabali.com-bali-united-rayakan-hut-ri

MANGUPURA, NusaBali
Para pemain Bali United ikut merayakan HUT ke-75 Indonesia saat latihan pada Senin (17/8) sore, di Gelora Tri Sakti, Legian.

Tampak tim pelatih dan pemain serta official tim mengenakan ikat kepala berwarna merah dan putih sebagai lambang bendera Indonesia. Sesi latihannya pun dibalut dengan suasana Hari Kemerdekaan.

Tim pelatih mengemas sesi latihan dengan cara unik. Terbagi dalam tiga tim, setiap kelompok membentuk lingkaran dan harus menjugling bola dari tengah lapangan menuju pinggir lapangan. Setiap tim menjuggling bola dan dimasukan ke dalam drum berwarna biru.

Masing-masing tim dipimpin pemimpin tim dengan membawa tongkat yang berisi bendera Indonesia. Tim yang paling banyak memasukkan bola adalah pemenangnya dan berhak menerima piala dan hadiah yang telah disiapkan tim pelatih.

Suasana keceriaan dan canda tawa terlihat dari setiap kelompok yang berjuang untuk menjadi yang terbaik. Sesi latihan sore hari ini pun ditutup dengan pengembalian fisik usai skuad Serdadu Tridatu menjalani recovery dua hari sebelumnya.

Sementara bagi Ilija Spasojevic momentum perayaan kemerdekaan RI yang penuh spesial, karena dia merayakan bersama kedua anaknya. Andalan lini serang Serdadu Tridatu dan Timnas Indonesia ini pun berbicara perihal statusnya jadi WNI. Dia bangga dengan keputusannya memilih Indonesia sebagai negaranya saat ini.

"Saya pikir saat mulai berkarier di Indonesia, semua orang ramah dengan saya. Semua orang tersenyum dan saling membantu. Pada waktu itu tahun 2012 saya memutuskan, saya ingin jadi warga negara Indonesia. Hingga akhirnya tahun 2017, saya resmi menjadi warga negara Indonesia," ujar Spasojevic, di laman resmi klub.

"Tahun 2017 momen spesial untuk saya dan keluarga karena sudah menjadi bagian dari Indonesia. Kedua anak saya yang lahir bukan di Indonesia, saya arahkan jadi 100% orang Indonesia. Indonesia sudah seperti rumah untuk saya dan keluarga," ucap Spasojevic.

Lebih lanjut, pemilik bernomor 9 ini juga berharap anak laki-lakinya, Dragan Spasojevic kelak mengikuti jejak ayahnya sebagai penyerang Timnas Indonesia. Selain kecintaan terhadap negara Indonesia, semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga menjadi alasan kuat dia ingin jadi warga Indonesia.

"Saya melihat semboyan negara Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika sepeti Unity in Diversity. Saya suka cara hidup seperti itu. Saya datang dari negara yang terpecah dan melihat Indonesia berbeda. Banyak agama, suku, budaya, pulau, bahasa dan perbedaan lainnya. Tapi semua perbedaan itu jadi satu dalam merah putih," kata Spasojevic.

Pemain yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Badung ini juga mengungkapkan kecintaannya terhadap Bali, tempat pertama dia datang ke Indonesia. *

Komentar