nusabali

Puting Beliung Porandakan Dapur, Mobil Tertimpa Reruntuhan

  • www.nusabali.com-puting-beliung-porandakan-dapur-mobil-tertimpa-reruntuhan

Bencana saat pergantian musim, memasuki masa penghujan mulai mendera kawasan Buleleng. 

Kerugian Ditaksir Capai Rp 30 Juta

SINGARAJA, NusaBali
Bencana angin puting beliung terjadi pada Kamis (19/11) siang kemarin memporak porandakan sebuah dapur dadya Bendesa Mas Putih Mayong, di Banjar Dinas Mayong, Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Buleleng. 

Hujan deras yang disertai dengan angin kencang mulai turun sekitar pukul 13.00 Wita. Hingga akhirnya angin puting beliung datang, dan menerbangkan atap dan bangunan dapur semi permanen tersebut hingga menimpa sebuah mobil yang sedang parkir di bawahnya.

Peristiwa bencana alam tersebut berawal saat hujan deras pertama kali mengguyur kawasan Mayong dan sekitarnya. Menurut penuturan warga setempat, I Made Artama, hujan mulai turun pada pukul 12.30. Hingga puncak deras disertai angin puting beliung pada pukul 13.00. “Tadi hujan deras turun pertama kalinya di Mayong, sekitar pukul 12.30, dan puncak derasnya dan diikuti dengan angin puting beliung datang pada pukul 13.00,” ujar Artama.

Saat itu yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut adalah Luh Ayoni, kerabat lainnya yang tinggal dalam satu komplek. Saat itu Ayoni tengah membuat jajan untuk keperluan upacara, di bangunan sebelah selatan dapur. 

Menurut penuturannya, suara gemuruh menyerupai suara angin di tengah guyuran derasnya air hujan terdengar dari arah barat rumahnya. Setelah beberapa waktu setelah terdengar gemuruh tersebut, atap dapur dadya tersebut pun berterbangan dan seketika roboh.

Sebuah mobil Hyundai bernopol B 8115 NJ milik Made Darmika yang diparkir di bawahnya tertimpa robohan atap dapur. Anggota keluar yang mengetahui kejadian tersebut pun tidak berani keluar rumah saat kejadian. Sebagian memilih untuk berlindung di tempat yang lebih aman. Sampai akhirnya hujan reda pada pukul 14.00, Artama pun baru menghubungi sanak saudara mengenai bencana yang menimpa dapur umum mereka.

Sementara itu akibat bencana tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 Juta. Selain itu peristiwa puting beliung juga menimpa atap sebuah bengkel di Banjar Dinas Siwa Desa mayong. Namun kerugian yang dialami lebih kecil, dan atap bengkel yang sempat diterbangkan angin sudah dipasang kembali.

Menindak lanjuti kejadian tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng langsung menyambangi lokasi kejadian. Pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap bencana yang rentan terjadi di musim penghujan ini. 

“Tim kami langsung turun ke lokasi. Setelah ditinjau, kerusakannya tergolong ringan, tetapi kami tetap instruksikan kepada masyarakat untuk tetap waspada akan bencana yang sering terjadi di musim hujan,” ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Buleleng, Nyoman Suparma.

Komentar