nusabali

Jalan Longsor, Sambungan Air Bersih Terputus

  • www.nusabali.com-jalan-longsor-sambungan-air-bersih-terputus

Jalan di Banjar Wanasari, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, longsor. Material longsor memutus sebuah pipa induk PDAM, dan menimbun saluran irigasi

MANGUPURA, NusaBali

Akses jalan di Desa Sulangai, Kecamatan Petang, tepatnya di Banjar Wanasari, longsor pada Rabu (5/10) dini hari. Bencana lonsor kali kedua di Kecamatan Petang, ini  tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Karena bencana tersebut terjadi pada sekitar pukul 03.00 Wita, saat jalanan masih sepi.

Akibat kejadian ini, hampir setengah badan jalan ambles. Bahkan sebuah pipa induk PDAM terputus dan saluran irigasi tertimbun tanah. Hingga kemarin siang di lokasi masih dipasangi garis pembatas oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, sebagai tanda agar kendaraan yang melintas lebih berhati-hati.

Kepala BPBD Badung I Nyoman Wijaya menyatakan, dampak paling dirasakan masyarakat akibat bencana longsor adalah terputusnya saluran pipa induk PDAM. Sehingga sebagian masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

“Yang jelas akses warga terganggu akibat musibah ini. Masyarakat tidak bisa mendapatkan pasokan air bersih. Belum lagi arus lalu lintas terganggu,” tuturnya saat dikonfirmasi.

Dengan adanya musibah ini, pihaknya menerjunkan tim BPBD dengan kekuatan penuh, diback-up langsung oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Badung, Satpol PP, kepala lingkungan, dan masyarakat setempat. “Semua tim turun dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk evakuasi di lokasi kejadian,” ucapnya. Sementara waktu, untuk menandai bahwa jalan tersebut longsor, tim di lapangan sengaja membentangkan tali pembatas.

Wijaya mengakui, Petang masuk zona yang rawan longsor. Karenanya pihaknya sejak awal telah menggandeng BMP Badung untuk menyiagakan alat berat. “Tujuannya untuk ini, bila terjadi bencana bisa langsung alat berat itu diterjunkan,” katanya.

Selain dengan BMP Badung, koordinasi semakin intens dengan BBMKG Wilayah III Denpasar mengenai waspada sejak dini pada saat musim hujan. “Kita sudah sosialiasikan ke desa, banjar-banjar, camat, lurah, perbekel untuk antisipasi bersama mengenai cuaca ekstrem ini,” tambah pejabat yang merangkap sebagai Plt Kadis Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, tersebut.

Untuk diketahui, dari catatan BPBD Badung, bencana yang menerjang Badung belakangan dari bencana banjir di Kuta Selatan, longsor di Petang diperkirakan sekitar Rp 1,3 miliar.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung AA Rai Adnyana menambahkan, jalan longsor di Banjar Wanasari diakuinya cukup parah. Jalan rusak sepanjang sekitar 18 meter dengan lebar 2 meter. Sedangkan kedalaman jalan yang jebol sekitar 18 meter.

“Cuaca sangat ekstrem jadi jalannya jebol. Apalagi belakangan ini kawasan Petang kerap diguyur hujan,” tuturnya. Dia meminta masyarakat hari-hati saat melintas di kawasan jalan yang ambrol. * asa

Komentar