Jangan Ada Rangkap Jabatan
Sekum KONI Bali
DENPASAR, NusaBali
KONI Bali berharap tidak ada rangkap jabatan lagi di tubuh Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Bali, setelah nanti dipisah menjadi tiga cabor, yakni angkat besi, angkat berat, dan binaraga.
"Ini kan mau dipisah, dan tinggal menunggu waktu saja. Makanya, pikirkan sejak sekarang. Mau gabung di cabor mana. Itu harus dilakukan matang. Kami tidak ingin ada satu orang merangkap di dua cabor atau lebih. Itu tidak baik untuk organisasi. Fokus membesarkan cabornya masing-masing," kata Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan, Jumat (14/8).
Menurut Oka Darmawan, rangkap jabatan menjadi perhatian serius KONI Bali dalam pemisahan cabor PABBSI. Pasalnya, pemisahan itu akan membutuhkan personil lebih banyak di kepengurusan. Awalnya satu rumah kini berpisah menjadi tiga rumah. Untuk itu, jangan sampai ada perangkat jabatan.
"Keinginan KONI Bali, pengurus itu fokus satu cabor. Soalnya, PABBSI selama ini menaungi tiga cabor. Jadi, jangan terbiasa masuk cabor berbeda. Meskipun awalnya induknya satu," tegas Oka Darmawan.
Mantan Waketum KONI Bali itu berharap, proses Musprovlub dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan untuk kemajuan organisasi dan prestasi.
"Saat Musprovlub nanti agar dijalankan sesuai ketentuan AD/Art dan dalam suasana kebersamaan. Apalagi dilaksanakan disaat kita menghadapi Pandemi Covid -19," harap Oka Darmawan.
Sementara kandidat Ketua Umum Pengprov Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Bali, Wayan Bun Setiady mengakui ada arahan jangan sampai rangkap jabatan. Arahan itu disampaikan Sekum KONI Bali saat pihaknya audensi dengan jajaran pengurus KONI Bali dalam laporan persiapan Musprovlub. Pihaknya berupaya untuk melaksanakan arahan tersebut. *dek
Menurut Oka Darmawan, rangkap jabatan menjadi perhatian serius KONI Bali dalam pemisahan cabor PABBSI. Pasalnya, pemisahan itu akan membutuhkan personil lebih banyak di kepengurusan. Awalnya satu rumah kini berpisah menjadi tiga rumah. Untuk itu, jangan sampai ada perangkat jabatan.
"Keinginan KONI Bali, pengurus itu fokus satu cabor. Soalnya, PABBSI selama ini menaungi tiga cabor. Jadi, jangan terbiasa masuk cabor berbeda. Meskipun awalnya induknya satu," tegas Oka Darmawan.
Mantan Waketum KONI Bali itu berharap, proses Musprovlub dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan untuk kemajuan organisasi dan prestasi.
"Saat Musprovlub nanti agar dijalankan sesuai ketentuan AD/Art dan dalam suasana kebersamaan. Apalagi dilaksanakan disaat kita menghadapi Pandemi Covid -19," harap Oka Darmawan.
Sementara kandidat Ketua Umum Pengprov Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Bali, Wayan Bun Setiady mengakui ada arahan jangan sampai rangkap jabatan. Arahan itu disampaikan Sekum KONI Bali saat pihaknya audensi dengan jajaran pengurus KONI Bali dalam laporan persiapan Musprovlub. Pihaknya berupaya untuk melaksanakan arahan tersebut. *dek
Komentar