nusabali

Jembrana Setuju Tanpa Ekshibisi

Soal Cabor Masuk Porprov Bali

  • www.nusabali.com-jembrana-setuju-tanpa-ekshibisi

NEGARA, NusaBali
KONI Jembrana mengapresiasi dan setuju rencana KONI Badung yang menginginkan cabor baru langsung difasilitasi dan dipertandingkan resmi pada Porprov Bali XV/2022.

Hal itu dinilai sebagai ide bagus untuk kemajuan dunia olahraga di Bali. Namun syarat minimal peserta Cabor baru itu tetap mengikuti ketentuan.

"Bagi kami, itu ide yang cukup bagus. Cabor baru langsung diakomodir di Porprov. Ini pemikiran maju untuk dunia olahraga," ungkap Ketua Umum KONI Jembrana, Gede Gunadnya, Jumat (14/8).

Jadi, cabor yang baru tersebut tidak lagi harus mengikuti tradisi lama, yakni diwajibkan mengikuti ekshibisi dulu di ajang Porprov. Baginya cabor yang dipertandingkan resmi dan ekshibisi pada hakekatnya sama. Hanya saja raihan medalinya diakui dan tidak diakui.

"Kami tidak ingin berpikir dengan logika mundur. Sebab, banyak cabor sudah dipertandingkan resmi di ajang internasional dan nasional. Tapi, nyatanya cabor tersebut belum dipertandingkan resmi di Porprov. Masak mereka dibilang tidak siap lagi dan harus melalui ujicoba," kata Gunadnya.

Jika mau berpikir bahwa regulasi, kesiapan atlet, program cabor harus diuji dulu, kenapa mereka di event resmi bergengsi malah dipasilitasi dipertandingkan resmi. Seperti cabor Angkat Besi, Angkat Berat dan Cabor Layar. Apakah mereka bisa dibilang cabor baru dan perlu diuji lagi lewat ekshibisi. Jawabannya, semua itu belum tentu benar. Mengingat, di event sekalas PON, SEA Games, Asian Games dan Olimpiade, mereka menjadi bagian cabor yang dipertandingkan secara resmi. Jadi, berpikirnya harus melihat juga trek record dan perjalanan cabor tersebut.

"Jangan semua dipukul rata. Tapi lihat dulu cabor bersangkutan. Masak di daerah kita pertandingkan ekshibisi lagi. Jelas logikanya akan mundur kalau begitu melihatnya," tutur Gede Gunadnya.

Sementara itu sebelumnya KONI Buleleng dan Karangasem sepakat harus lewat ekshibisi. Namun KONI Tabanan melihatnya jangan memakai ekshibisi atau langsung nyelonong resmi. Namun diwajibkan diuji dua kali lewat Kejurprov, yang dinilai sebagai ajang Pra Porprov. Dengan demikiancabor juga terpasilitasi dengan baik dalam konteks pengembangan. Di satu sisi tetap ada aturan ditegakkan.

Sedangkan KONI Bali tetap lewat ekshibisi,  meski masih menunggu Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Februari 2021. Jadi arahnya akan diputuskan lewat pleno yang dihadiri seluruh anggota KONI Bali. *dek

Komentar