nusabali

Tambah 4 Kasus, Ibu Hamil Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-tambah-4-kasus-ibu-hamil-positif-covid-19

Ibu hamil yang akan bersalin wajib dirapid test. Karena dari rapid test reaktif, kemudian dilanjutkan swab.

TABANAN, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Tabanan terus meningkat. Terbaru, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan melaporkan tambahan 4 kasus baru pada Jumat (14/8). Salah satunya, ibu hamil terpapar Covid-19.

Dengan tambahan 4 kasus baru, total kasus positif di Tabanan tembus 172 kasus, dalam perawatan 40 orang, sembuh 130 orang, dan meninggal dunia 2 orang.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan menjelaskan, empat tambahan kasus baru ini sudah mendapat penanganan. Mereka terpapar ada yang dari hasil tracing contat dan diketahui positif saat melakukan pemeriksaan di rumah sakit. "Mereka sudah mendapat penanganan dari gugus tugas," ungkapnya.

Dikatakan, keluhan pasien yang terpapar kasus beragam. Ada yang mengeluhkan batuk hingga panas. Sementara itu, ibu hamil usia 25 tahun asal Desa Pandak Bandung, dinyatakan positif diketahui saat persiapan persalinan secara sesar. Dimana sesuai protokol kesehatan Covid-19, ibu hamil yang akan bersalin wajib dirapid tes. Karena dari rapid test reaktif kemudian dilanjutkan test swab dengan hasil positif. "Ibu yang hamil ini sudah menjalani isolasi di RS Nyitdah," beber Dian Setiawan.

Pasien lain adalah perempuan yang bekerja sebagai buruh harian proyek berusia 44 tahun asal Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri. Yang bersangkutan mengeluhkan panas, batuk, sesak dengan keterangan suspect menjadi konfirmasi. Ada juga perempuan usia 48 tahun asal Desa Mengesta, Kecamatan Penebel dengan keluhan panas dengan keterangan suspect menjadi konfirmasi. Pasien selanjutnya, perempuan usia 54 tahun asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri.

Dengan adanya tambahan kasus ini, Dian Setiawan meminta masyarakat lebih waspada mengedepankan disiplin diri terkait protocol Kesehatan Covid-19. "Jangan sampai ada yang masih meboya, wajib gunakan masker ketika bepergian, budayakan rajin cuci tangan dan selalu patuhui imbauan pemerintah," pesannya.

Pada hari yang sama, meskipun dilaporkan 4 kasus baru, GTPP Tabanan juga melaporkan seorang pasien sembuh. Pasien sembuh ini berasal dari Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan yang sebelumnya menjalani isolasi di Wisma Bima. *des

Komentar