nusabali

Bupati Tarik BLT Warga Masih Kerja

  • www.nusabali.com-bupati-tarik-blt-warga-masih-kerja

Warga ini tidak sedang dirumahkan atau di-PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja karena wabah Covid-19.

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kermbali menarik Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600.000/bulan dari APBD Klungkung, karena dinilai salah sasaran. Bupati Suwirta mengambil langkah itu itu saat memantau penyaluran dana BLT-Jaring Pengaman Sosial (JPS) penanganan Covid-19 tahap I di Desa Satra, Kecamatan Klungkung, Jumat (14/8).

Di desa itu, salah seorang warga dibatalkan sebagai penerima BLT-JPS oleh Bupati Suwirta. Dari hasil wawancara secara acak kepada calon penerima bantuan tersebut, diketahui ada salah seorang calon penerima bantuan masih aktif bekerja. Artinya, warga ini tidak sedang dirumahkan atau di-PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja karena wabah Covid-19. Dua orang anaknya juga masih bekerja dengan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam keluarga mereka.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga tetap mewanti-wanti perangkat desa untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pendataan dan menentukan calon penerima bantuan agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. “Bantuan BLT dari APBD Klungkung ini harus benar-benar tepat sasaran, jangan sampai yang berhak untuk mendapatkan malah tidak dapat,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati menjelaskan, penyaluran BLT- JPS penanganan Covid-19 berdasarkan SK Bupati Klungkung Nomor : 293/05/HK/2020 tentang Pemberian Bantuan Sosial Kepada Keluarga Terdampak Covid-19. Sasarannya adalah keluarga yang kepala keluarga miskin atau anggota keluarganya kehilangan pekerjaan, dan warga yang mengalami penurunan penghasilan secara drastis akibat Covid-19. "Sehingga keluarga tersebut rentan miskin atau mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun. Syaratnya harus memiliki Kartu Keluarga dan KTP Klungkung dan tinggal di wilayah Kabupaten Klungkung selama pandemi Covid-19," katanya.

Pencairan dana BLT-JPS terdampak Covid-19 tahap I sejak Rabu (12/8). Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung Wayan Sumarta mengatakan penyaluran dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan ke depan dengan nilai Rp 600.000/bulan. BLT yang disalurkan kali ini masing-masing di Desa Kampung Gelgel sebanyak 45 orang, Desa Tojan 183 orang, Desa Kamasan 258 orang, Desa Satra 17 orang, Desa Tegak 86 orang, dan Desa Selisihan 31 orang dengan total dana yang disalurkan Rp 372 juta. *wan

Komentar