Berburu Beragam Jenis Houseplant di Weekend Market
DENPASAR, NusaBali
Hobi bertanam menjadi salah satu hobi yang masih bertahan, bahkan berkembang di musim pandemi. Tak hanya bertanam sayuran, namun juga tanaman-tanaman yang termasuk kategori houseplant, alias tanaman yang bisa ditempatkan di dalam rumah.
Berkeinginan untuk memperkenalkan tren houseplant di Bali dan juga mempertemukan para pehobi tanaman houseplant, Bali Houseplant Community menggelar acara Weekend Market yang berlangsung dua hari, yakni Sabtu (8/8) dan Minggu (9/8).
Terungkap, selama pandemi, terdapat fenomena yakni banyaknya seller atau penjual online houseplant baru yang bermunculan. Tercatat, muncul sekitar 200 brand houseplant baru yang terdata oleh komunitas yang berdiri sejak tahun 2018 ini.
Acara yang diselenggarakan di Bron Café yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur ini merupakan yang ketiga kalinya. “Kita ingin lebih lagi memperkenalkan houseplant di Bali. Sekalian kita meet and greet antara anggota dari komunitas ini,” ujar Ketut Gede Yoga Pustaka selaku salah satu founder Bali Houseplant Community.
Di hari pertama pelaksanaan Weekend Market ini, diisi dengan meet and greet oleh para brand houseplant yang terdata olah komunitas Bali Houseplant. Sementara, hari kedua diisi dengan lelang berbagai tanaman-tanaman houseplant. Selain itu, dua hari selama acara ini juga dihiasi dengan berbagai koleksi houseplant yang dipamerkan di sekeliling Bron Café.
Beragam koleksi oleh Bali Houseplant Community ini cukup mengesankan. Pasalnya, selain mengoleksi tanaman jenis houseplant yang berasal dari Bali, para anggota Bali Houseplant Community ini juga mengoleksi berbagai tanaman dari seluruh dunia. “Jadi ada dari luar negeri juga, ada dari dalam negeri juga, itu dari petani-petani di Bali,” lanjut Yoga Pustaka.
Adapun, tanaman-tanaman yang diikutkan lelang merupakan tanaman koleksi yang dipamerkan dan kemudian dilepas. Beberapa kategori yang diikutkan, yakni basic plant atau pemula, lalu beberapa houseplant pemberian oleh komunitas, dan rare plant alias tanaman langka yang susah didapatkan.
Yang unik dari pelelangan ini, selain dilakukan di tmat Weekend Market ini dilaksanakan, juga pelelangan berlangsung secara virtual. “Dilepas dalam artian tanaman itu untuk diperbanyak lagi, untuk disebarkan lagi,” katanya.*cr74
Komentar