nusabali

Pegawai RS Positif Covid-19, Bangli Tambah 6 Kasus

  • www.nusabali.com-pegawai-rs-positif-covid-19-bangli-tambah-6-kasus

BANGLI, NusaBali
Kasus positif Covid-19 masih terus bertambah di Kabupaten Bangli. Kali ini ada tambahan 6 kasus positif Covid-19, salah satunya merupakan pegawai di lingkungan RSU Bangli.

Akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangli sebanyak 402 kasus. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, menjelaskan tambahan kasus di Bangli meliputi seorang laki-laki, 62, asal Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli. Warga Tembuku ini terkonfirmasi positif akibat sempat kontak erat dengan kasus sebelumnya. Warga ini termasuk orang tanpa gejala (OTG) dan menjalani karantina mandiri. Masih di Desa Tembuku, seorang perempuan berusia 51 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 akibat kontak erat dengan kasus sebelumnya.

Adapula perempuan berusia 37 tahun, terkonfirmasi setelah memeriksakan diri ke puskesmas setempat. "Memeriksakan diri ke puskesmas karena keluhkan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut),” ungkap Wayan Dirgayusa. Berikutnya seorang perempuan 70 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 karena sempat kontak erat dengan kasus positif yang merupakan pengembangan kasus klaster Pasar Kidul. Selanjutnya perempuan berumur 31 tahun warga Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli. Pasien ini dirawat di RSUP Sanglah Denpasar. "Warga Desa Tiga ini menderita kanker payudara, dari pemeriksaan terkonfirmasi positif Covid-19," jelas mantan Camat Kintamani ini.

Wayan Dirgayusa yang juga Kadis Kominfo Bangli ini menambahkan, kasus positif selanjut adalah pegawai di lingkungan RSU Bangli. Pegawai asal Desa Sekaan, Kecamatan Kintamani terkonfirmasi positif Covid-19 akibat risiko kerja. "Perempuan 31 tahun ini kini menjalani karantina mandiri. Yang bersangkutan merupakan pegawai di bagian administrasi," jelasnya. Ditegaskan, pelayanan RSU Bangli tetap berjalan normal. Pegawai yang sempat kontak menjalani karantina mandiri. Kasus ini langsung ditangani pihak RSU. Berapa jumlah pegawai yang sempat kontak, Wayan Dirgayusa berdalih belum pegang data detail. *esa

Komentar