Mardika Direstui Pimpin Perpani Kota Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Salah satu kandidat kuat, Nyoman Mardika mendapat restu KONI Kota Denpasar menjabat Ketua Umum Pengkot Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Denpasar.
Mardika pun mengkomunikasikan hal tersebut dengan beberapa pengurus KONI Denpasar. "Saya sebenarnya juga pengurus di KONI Denpasar. Makanya, rencana maju sebagai Ketua Umum Perpani juga saya sampaikan ke pengurus lainnya,”kata Nyoman Mardika, yang juga Wakil Ketua KONI Denpasar ini, Kamis (12/8).
Sosok Mardika dilaporkan kemungkinan bakal dipilih aklamasi. Hal itu karena mayoritas klub memilih Mardika sebagai ketua umum. Bahkan, ada enam dari total Sembilan suara mengarah pada sosok Mardika.
"Memang benar, ada enam klub berharap saya jadi Ketua Perpani Denpasar empat tahun ke depan. Saya awalnya menolak, tapi klub menginginkan saya," tutur Mardika.
Jika benar terpilih, Mardika ingin membawa atlet panahan Denpasar tidak jago kandang, tapi mampu tembus level nasional dan internasional. Mardika pun ingin meningkatkan prestasi.
Sebelumnya, pada pemilihan atau Muskot, ada sembila suara, yang terdiri dari tujuh suara dari klub anggota Perpani Denpasar, dan dua lainnya dari pengurus lama. Lobi Mardika dengan pengaruhnya sebagai petinggi KONI Denpasar, akan semakin memudahkan langkahnya memimpin Perpani Kota Denpasar.
Apalagi Mardika belum pernah menahkodai cabor sebagai ketua. Sempat menjadi pengurus di salah satu cabor tapi baru sebatas sebagai humas. Dengan diliriknya Mardika akan memudahkan lobi dari segi anggaran. Mengingat, yang bersangkutan juga orang dalam KONI Denpasar, sehingga tahu seluk beluk penganggaran cabor. *dek
Sosok Mardika dilaporkan kemungkinan bakal dipilih aklamasi. Hal itu karena mayoritas klub memilih Mardika sebagai ketua umum. Bahkan, ada enam dari total Sembilan suara mengarah pada sosok Mardika.
"Memang benar, ada enam klub berharap saya jadi Ketua Perpani Denpasar empat tahun ke depan. Saya awalnya menolak, tapi klub menginginkan saya," tutur Mardika.
Jika benar terpilih, Mardika ingin membawa atlet panahan Denpasar tidak jago kandang, tapi mampu tembus level nasional dan internasional. Mardika pun ingin meningkatkan prestasi.
Sebelumnya, pada pemilihan atau Muskot, ada sembila suara, yang terdiri dari tujuh suara dari klub anggota Perpani Denpasar, dan dua lainnya dari pengurus lama. Lobi Mardika dengan pengaruhnya sebagai petinggi KONI Denpasar, akan semakin memudahkan langkahnya memimpin Perpani Kota Denpasar.
Apalagi Mardika belum pernah menahkodai cabor sebagai ketua. Sempat menjadi pengurus di salah satu cabor tapi baru sebatas sebagai humas. Dengan diliriknya Mardika akan memudahkan lobi dari segi anggaran. Mengingat, yang bersangkutan juga orang dalam KONI Denpasar, sehingga tahu seluk beluk penganggaran cabor. *dek
Komentar