nusabali

Proyek Shortcut Tender Oktober Depan

  • www.nusabali.com-proyek-shortcut-tender-oktober-depan

SINGARAJA, NusaBali
Proyek Shortcut Titik 7-8 dan Titik 9-10 di Jalur Denpasar-Singaraja via Bedugul kawasan Kecamatan Sukasada, Buleleng dipastikan berlanjut dengan proses tender, Oktober 2020 mendatang.

Gubernur Wayan Koster mendapat kepastian kelanjutan pembangunan shortcut tersebut, setelah aktif melobi Menteri PUPR Basoeki Hadimo-eljono saat terjun ke Bali untuk meninjau sejumlah proyek berskala besar, sepekan lalu.

“Salah satu anggaran proyek fisik berskala besar di Bali bersumber dari APBN yang tidak kena refocusing adalah pembangunan Shortcut Titik 7-8-9. Proyek Shortcut ini dijadwalkan sudah tender Oktober 2020, sehingga sudah mulai dikerjakan paling lambat Januari 2021 mendatang,” jelas Gubernur Koster saat acara ground breaking (peletakan batu) proyek Bendungan Tamblang di Desa/Kecamatan Sawan, Buleleng, Rabu (12/8).

Proyek Shortcut Titik 7-8 dan Titik 9-10 berlokasi di tiga desa bertetangga kawasan Kecamatan Sukasada, Buleleng, yakni Desa Wanagiri (sisi selatan), Desa Pegayaman, dan Desa Gitgit (sisi utara). Sebelumnya, sudah tuntas dibangun Shortcut Titik 3-4 di wilayah Desa Batunya, Kecamatan Baturiti (Tabanan) dan Shortcut Titik 5-6 di kawasan Desa Wanagiri-Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada (Bule-leng), yang resmi dioperasikan 31 Desember 2019 lalu.

Gubernur Koster menyebutkan, awalnya proyek shortcut rencananya hanya akan dilanjutkan untuk Titik 7-8 saja, karena terjadi refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19. Namun, setelah Gubernur Koster melakukan lobi-lobi dan melihat antusiasme masyarakat Bali atas keberadaan Shortcut Titik 3-4 dan Shortcut Titik 5-6, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono akhirnya semangat melanjutkan pembangunan Shorcut Titik 9-10.

“Rencananya, tiga titik shortcut ini dulu yang dijekar dan ditarget rampung tahun 2022. Kalau yang titik 10, itu nanti dikejar lagi tahun 2022. Rencannya, juga akan ditambah Shortcut Titik 11-12 di tahun anggaran 2023,” jelas Koster.

Koster menyebutkan, pengerjaan proyek Shortcut Titik 7-8-9 ini akan menghabisikan anggaran sebesar Rp 200 miliar. Koster juga mengaku bersyukur proyek shortcut ini dapat dipegang erat dan lolos dari refocusing anggaran pusat untuk penanganan Covid-19.

Menurut Koster, pengerjaan Shortcut Titik 7-8 dan Titik 9-10 tetap akan berjalan, meskipun sampai saat ini pembebasan lahan belum sepenuhnya tuntas. Dari total 299 bidang tanah yang dibebaskan, masih ada 32 warga pemilik lahan yang keberatan dengan nilai ganti rugi yang sepenuhnya dibiayai APBD Bali.

“Kalau warga pemilik tanah yang belum setuju nilai ganti rugi lahan, nanti diselesaikan di pengadilan. Sementara proyek shortcut jalan terus. Kan bermanfaat bagi masyarakat banyak, kenapa ditolak? Nilai tanahnya juga meningkat,” tegas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Sekadar dicatat, luas lahan yang dibebaskan untuk proyek Shortcut Titik 7-8 dan Titik 9-10 mencapai 22 hektare, terbagi dalam 299 bidang tanah. Rinciannya, 175 bidang tanah di Desa Pegayaman (sisi tengah), 115 bidang tanah di Desa Gitgit (sisi utara), dan 9 bidang tanah di Desa Wanagiri (sisi selatan). Pemprov Bali mengalokasikan dana sebesar Rp 190 miliar dari APBD Provinsi untuk pembebasan lahan shortcut ini.

Sementara itu, pembangunan Shortcut Titik 7-8 dan Titik 9-10 akan dibangun dengan lebar badan jalan 7,5 meter dan bahu jalan kanan kiri masing-masing 2 meter. Titik 7 shortcut akan dibangun terputus keluar jalur exiting (jalur yang sudah ada) sebelah barat, dengan panjang 1.256 meter atau 1,26 kilometer, mulai dari Kilometer 35 Desa Wanagiri sampai Kilometer 61 Desa Wanagiri.

Sedangkan titik 8 shortcut dibangun sepanjang 1.380 meter atau 1,38 kilometer dari Kilometer Desa Gitgit hingga Kilometer 64 Desa Gitgit. Sebaliknya, Titik 9 shortcut yang panjangnya mencapai 4.010 meter atau 4,01 kilometer akan dibangun dari Kilometer 65 Desa Pegayaman hingga Kilometer 68 Desa Pegayaman, melintang di sebelah timur jalur existing.

Pembangunan Shortcut Titik 7-8-9 akan memangkas 48 tikungan dari total 70 tikungan di jalur yang suda ada. Artinya, dengan dibangunnya Shortcut Titik 7-8-9 ini, nantinya jumlah tikungan berkurang menjadi 22 tikungan saja. Selain pemangkasan 48 tikungan, di jalur shortcut ini juga akan dibangun 7 jembatan. *k23

Komentar