Bali Kirim 24 Atlet ke Final
Kejurnas Dansa Virtual
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 24 dari 26 atlet melaju ke final Kejurnas Dansa Virtual, pada Senin (17/8).
Dua atlet yang gagal, yakni Mas Ayu Rishita Dewi dan Putu Cira Kaynala Putri. Kejurnas mempertandingkan Kategori KU-12, KU-16, dan KU 16 tahun keatas. Sedangkan kategorinya, yakni Solo Latin, ChaCha, Jive, Rumba, Samba, Paso Doble, Solo Standard Waltz, Tanqo, Quikstep, Sloforxstrot, Vianis Waltz, Lindedanceport ChaCha, dan Lindancesport Jive.
"Astungkara semua kelas ada yang mewakili ke final pada 17 Agustus nanti. Jumlah ke final itu sudah maksimal," kata Sekum Dansa Karangasem Yudi Permana, yang juga anggota Kontingen Bali, Rabu (12/8).
Yudi Permana menilai, prestasi itu sungguh luar biasa. Semuanya turun full tim. Mulai Latin 5, standart ballroom 5, dan Linedancesport Cha-Cha dan jive. Pihaknya berharap memberikan prestasi terbaik untuk Bali.
"Persiapan atlet Bali sangat maksimal. Usai terpilih para juara di Kejurda, mereka membuat video ulang untuk persiapan kejuaraan nasional. Jadi video atlet semakin matang dan bagus saat mewakili Bali," beber Yudi Permana.
Selain itu, katanya, wakil Bali juga mendapat kuota paling banyak dibandingkan daerah lainnya. Daerah lain diperbolehkan mengirim 16 atlet, namun Bali dapat tambahan 10 atlet hingga jumlahnya 26 atlet. Karena jumlah banyak, Bali disebut-sebut berpeluang menjadi juara umum.
Namun secara terpisah, Ketua Umum Pengprov IODI Bali, Ni Made Suparmi mengakui belum mau sesumbar di awal. Pihaknya lebih cenderung menunggu hasil final nanti. "Mari kita fokus kawal di final dulu. Karena ini kategori main sendiri, jadi belum tau kekuatan lawan. Biasanya main berdua, tapi ini bisa main sendiri. Sehingga belum tau percis kekuatan lawan," jelas Suparmi, yang juga Sekjen PP IODI Pusat.*dek
"Astungkara semua kelas ada yang mewakili ke final pada 17 Agustus nanti. Jumlah ke final itu sudah maksimal," kata Sekum Dansa Karangasem Yudi Permana, yang juga anggota Kontingen Bali, Rabu (12/8).
Yudi Permana menilai, prestasi itu sungguh luar biasa. Semuanya turun full tim. Mulai Latin 5, standart ballroom 5, dan Linedancesport Cha-Cha dan jive. Pihaknya berharap memberikan prestasi terbaik untuk Bali.
"Persiapan atlet Bali sangat maksimal. Usai terpilih para juara di Kejurda, mereka membuat video ulang untuk persiapan kejuaraan nasional. Jadi video atlet semakin matang dan bagus saat mewakili Bali," beber Yudi Permana.
Selain itu, katanya, wakil Bali juga mendapat kuota paling banyak dibandingkan daerah lainnya. Daerah lain diperbolehkan mengirim 16 atlet, namun Bali dapat tambahan 10 atlet hingga jumlahnya 26 atlet. Karena jumlah banyak, Bali disebut-sebut berpeluang menjadi juara umum.
Namun secara terpisah, Ketua Umum Pengprov IODI Bali, Ni Made Suparmi mengakui belum mau sesumbar di awal. Pihaknya lebih cenderung menunggu hasil final nanti. "Mari kita fokus kawal di final dulu. Karena ini kategori main sendiri, jadi belum tau kekuatan lawan. Biasanya main berdua, tapi ini bisa main sendiri. Sehingga belum tau percis kekuatan lawan," jelas Suparmi, yang juga Sekjen PP IODI Pusat.*dek
Komentar