Verifikasi Ditarget September Tuntas
Persiapan Pembukaan Pariwisata Mancanegara
Proses verifikasi tersebut tidak gampang. Ada beberapa hal penyebabnya. Diantaranya personel (verifikator) yang terbatas, juga pembiayaan.
DENPASAR,NusaBali
Verifikasi penerapan SOP atau protocol kesehatan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru pada hotel dan daya tarik wisata (DTW) diharapkan rampung pada September depan. Hal tersebut sebagai kesiapan Bali memasuki tahapan ketiga pelonggaran aktivitas sosial terkait pandemic Covid-19, yakni dibukanya Bali untuk wisatawan manca negara (wisman).
Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa mengatakan sampai saat ini Tim Verifikasi, baik yang ada di Provinsi maupun kabupaten/kota sedang bekerja keras untuk melakukan verifikasi. “Memang target kita itu pada bulan September,” ujar Putu Astawa, pada Selasa (11/8).
Dia kemudian merujuk rencana pembukaan Bali untuk menerima wisatawan manca negara yang rencananya mulai 11 September.
Astawa menyatakan proses verifikasi tersebut tidak gampang. Ada beberapa hal penyebabnya. Diantaranya personel verifikator) yang terbatas, juga pembiayaan. Pelaksanaanya diterangkan Astawa dilakukan dengan bergotong royong baik antar personel, asosiasi, pemerintah dan stakeholder. “Karena memang tidak disediakan anggaran,” jelas Astawa.
Sampai saat ini pelaksanaa verifikasi berlangsung lancar, juga koordinasi dengan kabupaten/kota. Total objek baik hotel atau akomodasi dan daya tarik yang mesti diverifikasi sekitar 5000. Dari 5000 tersebut 500 objek ditangani provinsi sesuai kewenangannya, yakni hotel bintang 3, 4 dan 5.
Transportasi dan wisata tirta (maritime). 4500 lain di luar yang ditangani provinsi, verifikasi dilakukan kabupaten/kota. Untuk akomodasi meliputi hotel bintang 1 dan 2, non bintang, pondok wisata dan bentuk akomodasi lain. “Jangkauan verifikasi itu luas dan banyak,” tambah Astawa.
Dari 500 objek yang mesti diverfikasi Tim Provinsi, 345 sudah terverifikasi, sehingga masih 55 objek yang belum dan menyusul akan diverifikasi.
Sementara secara terpisah Koordinator Tim Verifikasi Dinas Pariwisata Bali Agus Yoga Iswara menyatakan permohonan untuk verifikasi SOP Tatanan Kehidupan Bali Era Baru atau New Normal untuk hotel bintang 3-4 dan 5 yang dihandel Tim Provinsi meningkat. Peningkatan tersebut seiring makin dekatnya rencana stimulus pemulihan pariwisata Bali, pembukaan Bali untuk wisatawan manca negara pada 11 September depan.
“Respon dari teman- teman industri khususnya hotel sangat positif,” ujar Agus Yoga Iswara, menunjuk antusias peningkatan permohonan untuk verifikasi tersebut.Lanjutnya itu menunjukkan kesiapan Bali menerima kunjungan wisman.
Verifikasi untuk memastikan penerapan protocol kesehatan pasca Covid-19, juga sebagai jaminan untuk memberi kepercayaan orang luar terhadap Bali. Lanjut Yoga Iswara, permohonan bisa dikayakan sampai antre.
Tim Verifikasi yang terdiri 88 personel terus melakukan verifikasi lapangan. Untuk mempercepat tim dibagi dalam beberapa kelompok. Selain itu tim juga mempersiapkan flatform digital, sehingga verifikasi bisa dilakukan secara digital terhadap objek yang akan diverifikasi. “Namun verifikasi lapangan tetap dilakukan,” ujar praktisi pariwisata yang juga Presiden Direktur Global Hospitality Expert- sebuah lembaga peningkatan kualifikasi SDM industri pariwisata.
Untuk hotel 86 hotel (bintang 3,4 dan 5) yang mendaftar agar diverifikasi. Dari jumlah tersebut 70 sudah terverikasi. 16 hotel masih menunggu. Dia mengiyakan verifikasi terhadap seluruh hotel bintang 3 4 dan 5 rampung pada September depan. *K17
Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa mengatakan sampai saat ini Tim Verifikasi, baik yang ada di Provinsi maupun kabupaten/kota sedang bekerja keras untuk melakukan verifikasi. “Memang target kita itu pada bulan September,” ujar Putu Astawa, pada Selasa (11/8).
Dia kemudian merujuk rencana pembukaan Bali untuk menerima wisatawan manca negara yang rencananya mulai 11 September.
Astawa menyatakan proses verifikasi tersebut tidak gampang. Ada beberapa hal penyebabnya. Diantaranya personel verifikator) yang terbatas, juga pembiayaan. Pelaksanaanya diterangkan Astawa dilakukan dengan bergotong royong baik antar personel, asosiasi, pemerintah dan stakeholder. “Karena memang tidak disediakan anggaran,” jelas Astawa.
Sampai saat ini pelaksanaa verifikasi berlangsung lancar, juga koordinasi dengan kabupaten/kota. Total objek baik hotel atau akomodasi dan daya tarik yang mesti diverifikasi sekitar 5000. Dari 5000 tersebut 500 objek ditangani provinsi sesuai kewenangannya, yakni hotel bintang 3, 4 dan 5.
Transportasi dan wisata tirta (maritime). 4500 lain di luar yang ditangani provinsi, verifikasi dilakukan kabupaten/kota. Untuk akomodasi meliputi hotel bintang 1 dan 2, non bintang, pondok wisata dan bentuk akomodasi lain. “Jangkauan verifikasi itu luas dan banyak,” tambah Astawa.
Dari 500 objek yang mesti diverfikasi Tim Provinsi, 345 sudah terverifikasi, sehingga masih 55 objek yang belum dan menyusul akan diverifikasi.
Sementara secara terpisah Koordinator Tim Verifikasi Dinas Pariwisata Bali Agus Yoga Iswara menyatakan permohonan untuk verifikasi SOP Tatanan Kehidupan Bali Era Baru atau New Normal untuk hotel bintang 3-4 dan 5 yang dihandel Tim Provinsi meningkat. Peningkatan tersebut seiring makin dekatnya rencana stimulus pemulihan pariwisata Bali, pembukaan Bali untuk wisatawan manca negara pada 11 September depan.
“Respon dari teman- teman industri khususnya hotel sangat positif,” ujar Agus Yoga Iswara, menunjuk antusias peningkatan permohonan untuk verifikasi tersebut.Lanjutnya itu menunjukkan kesiapan Bali menerima kunjungan wisman.
Verifikasi untuk memastikan penerapan protocol kesehatan pasca Covid-19, juga sebagai jaminan untuk memberi kepercayaan orang luar terhadap Bali. Lanjut Yoga Iswara, permohonan bisa dikayakan sampai antre.
Tim Verifikasi yang terdiri 88 personel terus melakukan verifikasi lapangan. Untuk mempercepat tim dibagi dalam beberapa kelompok. Selain itu tim juga mempersiapkan flatform digital, sehingga verifikasi bisa dilakukan secara digital terhadap objek yang akan diverifikasi. “Namun verifikasi lapangan tetap dilakukan,” ujar praktisi pariwisata yang juga Presiden Direktur Global Hospitality Expert- sebuah lembaga peningkatan kualifikasi SDM industri pariwisata.
Untuk hotel 86 hotel (bintang 3,4 dan 5) yang mendaftar agar diverifikasi. Dari jumlah tersebut 70 sudah terverikasi. 16 hotel masih menunggu. Dia mengiyakan verifikasi terhadap seluruh hotel bintang 3 4 dan 5 rampung pada September depan. *K17
1
Komentar