nusabali

Penalti Antar MU ke Semifinal Liga Europa

  • www.nusabali.com-penalti-antar-mu-ke-semifinal-liga-europa

Berkali-kali kesulitan menjebol gawang Copenhagen, akhirnya eksekusi cantik dari Raja Penalti Bruno Fernandes menjaga asa Manchester United meraih trofi musim ini.

KOELN, NusaBali

Manchester United memerlukan 2x15 menit babak perpanjangan waktu untuk dengan susah payah lolos ke semifinal Liga Europa ketika gelandang Bruno Fernandes mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-95 untuk mengamankan kemenangan 1-0 atas FC Copenhagen, Selasa (11/8) dini hari Wita. Juara Liga Europa 2017 ini menunggu pemenang pertandingan Sevilla melawan Wolverhampton Wanderers, Rabu (12/8) dini hari Wita, guna memperebutkan satu tempat final.

Laga perempatfinal di Stadion RheinEnergie, Koeln, benar-benar tidak mudah bagi MU. Setidaknya dua kali MU mendapati peluang golnya membentur tiang gawang dalam laga di mana United melepaskan 26 upaya gol yang 14 di antaranya menyasar tepat ke arah gawang.

Barisan pertahanan dan kiper tim Denmark bermain cemerlang untuk menggagalkan setiap upaya gol MU sampai Setan Merah harus mengandalkan penalti Fernandes untuk memenangkan laga ini.

Fernandes menuntaskan pertandingan ini ketika dia mengeksekusi tendangan penalti yang tidak bisa dijangkau Johnsson setelah Anthony Martial yang beberapa kali menciptakan peluang gol, dijatuhkan oleh Andreas Bjelland. Copenhagen bangkit untuk menyamakan kedudukan pada 15 menit terakhir tetapi pertahanan MU yang sepanjang laga ini kedodoran, bergeming sampai tim ini akhirnya membukukan satu tempat ke semifinal.

Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer berharap timnya mencapai final pertama mereka musim ini. Pelatih asal Norwegia tersebut, yang mengejar trofi pertamanya sebagai pelatih MU, berharap kekalahan semifinal Piala Liga mereka dari Manchester City dan kekalahan empat besar Piala FA dari Chelsea tidak akan terulang di Cologne pada Minggu (16/8).  “Kami harus lebih klinis dalam pertandingan sistem gugur,” kata Solskjaer yang dilansir Reuters pada Selasa (11/8).

"Saya senang kami lolos ke semifinal lainnya untuk tim ini dan tantangan berikutnya adalah melangkah lebih jauh dan semoga memenangkan di final juga. "Kami telah bekerja keras sepanjang musim dan melangkah cukup jauh dari tempat kami sebelumnya dalam hal kebugaran, tetapi semifinal ditentukan secara mental."

Solskjaer juga menyatakan kendala kondisi fisik para pemainnya yang kelalahan . "Kami terbiasa memiliki fasilitas terbaik di dunia untuk pemulihan dan persiapan," tambah Solskjaer. "Namun, tidak kali ini. Kami hanya harus memanfaatkan situasi sulit dalam kondisi yang sangat panas, lembab. Kami punya waktu enam hari untuk melakukan persiapan. Jarang kami memiliki kesempatan untuk melakukan persiapan dalam waktu enam hari."

Sementara itu gelandang United Juan Mata juga mengakui performa timnya kurang maksimal karena faktor kelelahan. "Hari ini lebih kepada soal rasa lega dan kelelahan. Tim sangat lelah secara fisik. Ini memang bukan pertandingan terbaik tetapi pada tahap musim ini dan setelah berbulan-bulan sungguh penting memenangkan pertandingan. Semoga kami bisa menjuarai turnamen ini," sambung Mata.

Copenhagen sendiri patut berbangga diri karena kalah cuma oleh satu gol penalti setelah bermain gagah berani selama 120 menit di mana kiper mereka, Karl-Johan Johnsson, berulang kali melakukan penyelamatan gemilang. "Kami sudah memainkan pertandingan hebat melawan Manchester United. Saya kira kami boleh berbangga pada penampilan kami," kata penyerang Copenhagen Jonas Wind kepada beIn Sports. *ant

Komentar