Warga BTN Taman Asri Meninggal Positif Covid-19

Tim Surveilans belum melakukan tracing di BTN Taman Asri. Warga di perumahan itu pun jadi resah. Apalagi almarhum punya warung, sebelumnya banyak warga belanja di warung itu, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Kelian Suka Duka Pengampon Pura Padmasana di BTN Taman Asri, I Gusti Ngurah Made, menduga banyak warga sempat kontak erat dengan almarhum. “Saya jadi bingung kenapa belum ada tracing. Mereka yang sempat kontak erat dengan korban agar didata dan menjalani karantina mandiri 14 hari,” harap I Gusti Ngurah Made, Senin (10/8). Dia mengaku telah menghubungi Lurah Subagan, Kecamatan Karangasem, Ida Mangku Ketut Putra. Penghuni BTN Taman Asri di Blok A, I Gusti Asta, juga berharap ada tracing biar jelas warga yang sempat kontak erat dengan korban.

Lurah Subagan, Ida Mangku Ketut Putra, mengakui warga yang tinggal di BTN Taman Asri meninggal positif Covid-19 dikuatkan surat keterangan hasil tes Swab PCR (polymerase chain reaction) per Sabtu (8/8). "Sudah saya lakukan penyemprotan di rumah almarhum. Soal tracing, saya masih berkoordinasi dengan Tim Surveilans Kecamatan Karangasem," jelas Ida Mangku Ketut Putra. Lurah Ida Mangku Ketut Putra mengapresiasi permintaan warga BTN Taman Asri untuk tracing. “Apalagi yang meninggal itu punya warung, banyak warga tetangga belanja di warung itu," jelas Ida Mangku Ketut Putra.

Terpisah, Ketua Satgas GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Kecamatan Karangasem, Cok Alit Surya Prabawa, mengakui warga dari BTN Taman Asri meninggal positif Covid-19. "Hanya saja Tim Surveilans masih menunggu mendapatkan surat resmi menyatakan positif, sebagai dasar melakukan tracing di lapangan," kata Cok Alit Surya Prabawa, yang juga Camat Karangasem. Sehingga sejak dinyatakan positif, Sabtu (8/8), belum ada Tim Surveilans melakukan tracing di BTN Taman Asri. Koordinator Bidang Kesehatan GTPP Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, dihubungi ada nada sambung hanya saja tidak memberikan respons. *k16