nusabali

Corona Masih Menghantui, Perbekel Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

  • www.nusabali.com-corona-masih-menghantui-perbekel-diminta-tingkatkan-kewaspadaan

NEGARA, NusaBali
Bupati I Putu Artha gelar roadshow mensosialisasikan pedoman protokol normal baru desa kepada para perbekel di 5 kecamatan se-Kabupaten Jembrana.

Setelah beberapa hari sebelumnya digelar di Kecamatan Pekutatan, Kecamatan Mendoyo, dan Kecamatan Jembrana, pada Senin (10/8), giliran para perbekel di Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya yang disambangi Bupati Artha.

Protokol normal baru desa yang disosialisasikan Bupati Artha itu mengacu Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 63 Tahun 2020 yang diterbitkan pada Juli 2020. Protokol normal baru desa itu, sebagai pedoman jajaran pemerintah desa dalam mewujudkan masyarakat desa yang produktif dan aman dari penularan Covid-19. Di samping itu, juga menekankan keaktifan peranan pemerintah desa untuk menangani penyebaran Covid-19 di masing-masing wilayah.

Bupati Artha meminta perbekel dan kelian dinas untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Pemerintah desa diharapkan tidak henti-hentinya mensosialisasikan pentingnya menjalankan protokol kesehatan kepada masyarakatnya, guna mencegah penyebaran virus Corona. Hal ini lantaran desa/kelurahan merupakan garda terdepan dalam pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19.

“Kepada perbekel/lurah, kelian dinas/kaling (kepala lingkungan), saya tekankan kembali untuk meningkatkan kewaspadaan. Meski saat ini new normal sudah berlangsung, namun kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan harus terus digalakkan. Hal ini karena pandemi masih berlangsung,” ujar Bupati Artha.

Bupati Artha juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja dalam upaya penanganan Covid-19. Khususnya para perbekel dan kelian dinas se-Kabupaten Jembrana, sehingga tingkat penyebaran Covid-19 di Jembrana dapat dikendalikan dengan baik. Dari hal tersebut, Jembrana memperoleh prestasi sebagai kabupaten terbaik penanganan Covid-19 di Bali.

Namun raihan prestasi ini, sambung Bupati Artha, diharapkan tidak menjadikan jajaran Gugus Tugas di kabupaten maupun desa berpuas diri. Harapannya, prestasi ini menjadi penyemangat untuk terus menekan penyebaran kasus Covid-19, dan satu sisi masyarakat tetap produktif. “Saya berharap prestasi ini tidak menjadikan kita berpuas diri, sehingga tidak waspada dan lengah dengan ancaman Covid-19. Jadikan prestasi ini penyemangat untuk bekerja lebih keras,” tegasnya. *ode

Komentar