nusabali

Posyandu di Kecamatan Selat Kembali Diaktifkan

  • www.nusabali.com-posyandu-di-kecamatan-selat-kembali-diaktifkan

AMLAPURA, NusaBali
Aktivitasnya Posyandu di Kecamatan Selat, Karangasem mulai buka. Pemerintah Desa Muncan mengaktifkan kembali kegiatan Posyandu sejak Kamis (6/8). Begitu juga di Desa Duda, mulai buka sejak Sabtu (8/8).

Bahkan di Desa Sebudi mewilayahi 10 Posyandu tidak pernah tutup. Sebelum new normal, kader Posyandu Desa Sebudi aktif mendatangi rumah-rumah balita.

Perbekel Desa Duda, I Gusti Agung Ngurah Putra, mengakui mengaktifkan kembali kegiatan Posyandu. “Posyandu di Desa Duda tersebar di 8 banjar. Posyandu sangat penting untuk pelayanan kesehatan tingkat dasar untuk balita," jelas Perbekel Duda I Gusti Agung Ngurah Putra, Minggu (9/8). Setelah cukup lama non aktif, banyak orangtua balita menginginkan Posyandu dibuka kembali. Setelah, tatanan kehidupan era baru, maka kegiatan Posyandu kembali dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Posyandu di Desa Duda tersebar di 8 banjar yakni Banjar Alastunggal, Banjar Bambang Biaung, Banjar Dalem, Banjar Duda, Banjar Jangu, Banjar Padangtunggal Kangin, Banjar Padangtunggal Kauh, dan Banjar Pegubugan. Tiap Posyandu dilayani 5 kader.

Begitu juga Posyandu di Desa Muncan, telah mulai aktif di 13 banjar. "Memang cukup lama Posyandu tidak aktif, sehingga tidak diketahui perkembangan kesehatan balita. Setelah tatanan era baru, aktif lagi,” kata Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas. Posyandu dilaksanakan di bale banjar masing-masing. Setiap bulan menghadirkan balita di banjar itu yang telah terdata. Sekali-sekali Posyandu didatangi bidan desa diberikan arahan cara penanganan kesehatan tingkat dasar. Jika ada kendala agar segera melaporkan ke Puskesmas Selat.

Setiap Posyandu yang melakukan kegiatan memberlakukan protokol kesehatan ketat, wajib gunakan masker, setiba di bale banjar wajib cuci tangan, jaga jarak, dan meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat. Selama 5 bulan Posyandu non aktif, selama itu pula perkembangan kesehatan balita tidak terpantau, terutama dari berat badan, dan perkembangan fisik lainnya.

Padahal setiap orangtua yang memiliki balita telah dapat KMS (kartu menuju sehat), setiap bulan di bagian grafik perkembangan berat badan anak diisi. Jika berat badan naik atau turun, diisi dalam grafik, paling tidak pertumbuhan anak terpantau. Apalagi fungsi Posyandu sangat strategis guna menunjang tercapainya masyarakat sehat sejahtera. Juga berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga, dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.

Justru di Desa Sebudi, kegiatan posyandu jalan terus walau belum diberlakukan new normal. "Caranya kader Posyandu di 10 banjar mendatangi ke rumah-rumah balita. Sebab ada anggaran untuk Posyandu agar anggaran itu jalan. Setiap Posyandu saya lengkapi thermo gun dan hand sanitizer,” kata Perbekel Sebudi, Jro Mangku Tinggal. Di Kecamatan Selat ada 8 desa masing-masing Desa Muncan, 13 Posyandu Desa Duda sebanyak 8 Posyandu, Desa Sebudi 10 Posyandu, Desa Amerta Bhuana 4 Posyandu, Desa Duda Timur 9 Posyandu, Desa Duda Utara 6 Posyandu, Desa Peringsari 10 Posyandu, dan Desa Selat 6 Posyandu. *k16

Komentar