nusabali

Wirya Kembali Pimpin Golkar Tabanan

  • www.nusabali.com-wirya-kembali-pimpin-golkar-tabanan

TABANAN, NusaBali
Sempat jeda 4 tahun, I Nyoman Wirya, 62, kembali pimpin Golkar Tabanan.

Politisi asal Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan ini terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Golkar Tabanan 2020-2025 melalui Musyawarah daerah (Musda) di Kantor Sekretariat DPD II Golkar, Jalan Pahlawan Nomor 10 Tabanan, Sabtu (8/8) siang.

Seluruh 10 suara dari Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Tabanan kompak mengalir untuk Nyoman Wirya. Sedangkan 6 suara dukungan lainnya berasal dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), ormas pendiri (Kosgoro 1957, SOKSI, MKGR), Dewan Penasihat Partai Golkar Kabupaten, DPD I Golkar Bali, dan DPD II Golkar Tabanan.

Terpilih sebagai Sekretaris DPD II Golkar Tabanan 2020-2025 adalah I Made Asta Dharma. Pemilihan sekretaris sedikit alot. Sebab, ada dua kandidat yang bersaing, yakni Made Asta Dharma dan I Ketut Budi Adnyana. Namun, sesuai kesepakatan, akhirnya Asta Dharma yang dipilih sebagai tandem Nyoman Wirya.

Sebelum terpilih kembali menjadi Ketua DPD II Golkar Tabanan 2020-2025 melalui Musda kemarin, Nyoman Wirya menjabat Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan 2019-2020. Dia sebelumnya diangkat jadi Plt, menyusul dilengserkannya I Ketut Arya Budi Giri dari posisi Ketua DPD II Golkar Tabanan oleh Plt Ketua DPD I Golkar Bali (waktu itu), Gede Sumarjaya Linggih alias Demer.

Nyoman Wirya mengawali karier politik menjadi Ketua AMPI Kecamatan Kerambitan, lalu Ketua PK Golkar Kecamatan Kerambitan. Karier politisi kelahiran 20 Mei 1958 ini melejit sejak dipercaya sebagai Sekretaris DPD II Golkar Tabanan 2005-2010 di era kepemimpinan I Gusti Putu Wijaya. Kemudian, dia terpilih jadi Ketua DPD II Golkar Tabanan 2010-2016, sebelum digantikan oleh Arya Budi Giri.

Nyoman Wirya menyatakan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan sehingga kembali menjadi Ketua DPD II Golkar Tabanan 2020-2020, setelah sebelumnya duduki posisi serupa periode 2010-2016, sebelum kemudian digantikan Ketut Arya Budi Giri saat Musda Golkar Tabanan tahun 2016. “Saya bersyukur atas kepercayaan yang sudah diberikan. Yang paling penting, Musda juga berjalan sejuk, tidak kisruh sepertu perhelatan serupa tahun 2016,” jelas anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Tabanan dua kali periode (2014-2019, 2019-2024) ini.

Wirya mengingatkan, sebentar lagi akan digelar Pilkada Tabanan 2020. Dia meminta jajaran pengurus dan kader Golkar semakin solid dan bekerja keras, sehingga pasangan calon yang akan diusung partainya nanti bisa memenangkan Pilkada Tabanan, 9 Desembert 2020.

Menurut Wirya, figur yang akan diusung Golkar sebagai Calon Bupati (Cabup) Tabanan, Anak Agung Ngurah Panji Astrika (tokoh asal Puri Anom Tabanan), memiliki potensi bagus. “Selama 20 tahun ini, harusnya banyak pembangunan yang berjalan. Meski pembangunan sudah bagus di sejumlah tempat, namun banyak yang belum maksimal, seperti jalan yang masih rusak. Maka itu, Golkar menyodorkan calon yang bisa mengatasi hal tersebut,” katanya. *des

Komentar