nusabali

Juve Tersingkir, Sarri Dipecat

  • www.nusabali.com-juve-tersingkir-sarri-dipecat

TURIN, NusaBali
Juventus tersingkir dari Liga Champions, pelatih Maurizio Sarri (61 tahun) dipecat.

Pemecatan Sarri diumumkan Juventus di situs resminya, Sabtu (8/8). Namun Juventus hanya memberikan pernyataan singkat soal pemecatan ini.  "Juventus mengumumkan bahwa Maurizio Sarri sudah dibebaskan dari jabatannya sebagai pelatih tim utama," tulis Juventus.

"Klub ingin mengucapkan terima kash kepada pelatih, karena sudah menulis halaman baru di buku sejarah Juventus dengan gelar kesembilan beruntun," bunyi pernyataan Bianconeri.

Pemecatan Maurizio Sarri dilakukan Juventus, tak lama setelah tersingkir di Liga Champions. Mereka didepak Lyon di babak 16 besar, dengan agregat 2-2. Setelah menang 1-0 di Prancis, Juventus hanya menang 2-1 di Turin,  Sabtu dinihari.

Sarri sendiri baru direkrut Juventus pada musim panas tahun lalu. Pelatih yang sebelumnya melatih Napoli dan Chelsea itu gagak membawa Juventus tampil impresif. Dari 51 laga, Juventus menang 33 kali, 9 imbang dan 9 kalah. Satu trofi dipersembahkannya, yakni gelar Liga Italia 2019/2020, yang menjadi scudetto kesembilan beruntun Juventus.

Dikutip dari Sky Sports Italia, Presiden Juventus Andrea Agnelli punya tiga opsi untuk menggantikan Sarri sebagai pelatih. Namun, hanya satu opsi yang paling mungkin dipilih sang presiden.

Dari tiga nama, Zinedine Zidane, Simone Inzaghi, dan Mauricio Pochettino, nama terakhirlah yang paling mungkin. Sebab, dia tidak sedang terkat kontrak dengan klub mana pun saat ini.

Agnelli juga telah melakukan kontak awal dengan Pochettino. Belum ada kontrak atau rencana klub di masa depan yang dibahas. Namun, Agnelli hanya bertanya soal kepasian pria asal Argentina untuk melatih Juventus musim depan.

Pochettino diyakini tidak akan menolak tawaran melatih Juventus musim depan. Melatih Juventus jadi salah satu mimpi Pochettino karena keluarganya di Argentina punya darah dari Turin.

Sarri pernah dengan tegas mengklaim Juventus tetap memakai jasanya musim depan. Namun, Juventus mulai meralat keputusan tetap mempekerjakan Sarri usai gagal di Liga Champions. Sebab, ini target utama Juventus pada musim 2019/2020. *

Komentar