nusabali

Terbawa Viral Foto 'Selfi di Pintu Surga'

Wisatawan dan Pamedek di Pura Lempuyang

  • www.nusabali.com-terbawa-viral-foto-selfi-di-pintu-surga

AMLAPURA, NusaBali
Wisatawan manca negara, domestik, termasuk umat yang pedek tangkil (sembahyang) pasti tak melupakan berswafoto atau selfi di depan candi Pura Sad Kahyangan Lempuyang di Banjar/Desa Adat Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem.

Selfi di lokasi ini pun jadi favorit dan mentradisi. Usut punya usut, titik selfi ini jadi incaran menyusul foto wisatawan asing yang viral di media sosial. Mereka pun memberikan keterangan untuk foto itu ‘selfi di pintu surga’.  

Umumnya, wisatawan yang datang ke kawasan pura ini kebanyakan hanya sampai di jaba tengah Pura Penataran Agung Sad Kahyangan Lempuyang. Mereka langsung antri untuk bisa selfi di candi bentar dengan latar belakang Gunung Agung. Wisatawan menyebutkan dirinya selfie di pintu surga.

Memang posisi untuk selfie di ketinggian, seolah-olah posisinya sejajar dengan puncak Gunung Agung. Saat kunjungan masih normal dan Gunung Agung sedang erupsi, objek wisata itu menjadi incaran, terutama untuk selfie dengan latar belakang Gunung Agung yang mengepulkan abu vulkanik.

Saat bencana alam erupsi gunung itu, akhir tahun 2017, wisatawan manca negara yang menemukan latar objek wisata itu. Warga sekitar memang tak terlalu tanggap. Mulanya sejumlah wisatawan manca negara secara tak sengaja selfi dengan latar belakang Gunung Agung. Kemudian  memposting foto di medsos dan viral. Sejak itu, objek tersebut makin diminati wisatawan. Wisatawan yang datang jauh-jauh hanya untuk selfie, selanjutnya kembali melanjutkan perjalanan.

Kini setelah sempat tutup karena pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, objek wisata tersebut kembali dibuka. Namun  belum banyak wisatawan yang datang. Wisatawan manca negara yang datang kebanyakan karena kebetulan masih tinggal di Bali. Belum kelihatan ada wisatawan manca negara yang datang langsung dari negaranya setelah pemberlakuan new normal atau tatanan kehidupan era baru.

Pantauan di lokasi, pengelola objek ini wajib menjalani protokol kesehatan. Kunjungan dibuka sejak Kamis (9/7). Namun baru segelintir wisatawan manca negara berkunjung.

Petugas Objek Wisata Pura Sad Kahyangan Lempuyang memberlakukan protokol kesehatan. Setiap wisatawan dan pamedek yang datang diwajibkan menggunakan masker dan cek suhu tubuh. Di samping itu, wajib cuci tangan sebelum memasuki areal Pura Sad Kahyangan itu.Bendesa Adat Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, I Nyoman Jati mengakui, setelah Objek Wisata Pura Sad Kahyangan Lempuyang dibuka, per Kamis (9/7), diberlakukan protokol kesehatan ketat sesuai imbauan pemerintah. Pengelola objek memberdayakan pecalang, bersinergi dengan petugas Polsek Abang, setiap hari melakukan pemantauan agar protokol kesehatan dilaksanakan. "Saya berlakukan ketat protokol kesehatan itu, sesuai imbauan pemerintah. Wisatawan manca negara, wisatawan domestik, dan pamedek yang datang. Kami periksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermo gun, wajib pakai masker, dan semuanya juga wajib cuci tangan," jelas I Nyoman Jati dihubungi di Banjar/Desa Adat Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (7/8).

Di kawasan wisata Pura Sad Kahyangan Lempuyang, ada dua objek wisata. Pertama, objek wisata selfi di jaba tengah Pura Penataran Agung. Kedua, wisatawan bisa melakukan perjalanan spiritual mendaki Bukit Bisbis, sapanjang perjalanan menikmati panorama alam dari ketinggian terlihat Gunung Agung, lembah, dan laut ke arah selatan dan utara.

Sedangkan pamedek yang melakukan persembahyangan umumnya, di empat lokasi. Diawali di Pura Penataran Agung, Pura Telaga Mas, Pura Pasar Agung, dan Pura Pucak Luhur.

Bendesa Adat Purwayu I Nyman Jati menjelaskan, pada Wraspati Umanis Dunggulan/Umanis Galungan, Kamis (17/9) nanti, di pura ini tetap dilaksanakan Pujawali seperti biasa. *k16

Komentar