KONI Bali Menolak Hapus Cabor Ekshibisi

Hal itu terungkap saat Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana berbicara langsung dengan Ketua KONI Bali Ketut Suwandi belum lama ini. Rencana yang digagas tuan rumah KONI Badung menghilangkan cabor ekshibisi dan memilih mempertandingkan secara resmi belum berjalan mulus.

"Rencana ini belum disetujui KONI Bali. Tapi kami juga akan bicara dengan KONI Kabupaten/Kota lainnya. Saya rasa ini ide dengan penuh logika untuk kemajuan dunia olahraga di Bali. Itu langkah awal pemikiran kami," ucap Made Nariana, Sabtu (8/8).

Menurut mantan Ketua Umum PWI Bali itu, KONI Bali tetap ingin mempertandingkan cabor baru lewat melalui ekshibisi lebih dulu.  Tapi KONI Badung berupaya teguh pada prinsipnya dan berharap dapat dukungan penuh dari Pengprov yang hingga kini belum dipertandingkan resmi di ajang Porprov.  

Pasalnya, ada beberapa cabor sudah ikut PON dan SEA Games, namun di Porprov dengan berbagai kendala malah belum dipertandingkan, seperti angkat besi dan angkat berat, serta  layar. Di event nasional dan internasional cabor tersebut sudah resmi dipertandingkan. Namun belum dipertandingkan di Porprov Bali.

“Jika di Porprov Badung, langsung bergerak melompat langsung mempertandingkan resmi. Pasalnya, di ajang nasional dan internasional, raihan medalinya sudah dihitung resmi. Kenapa di tingkat provinsi, harus lewat ekshibisi. Dimana logikanya," kata Nariana.

Bahkan tuan rumah Badung tidak memilih cabor yang dipertandingkan resmi, namun minimal lima daerah ambil bagian. Silakan dipertandingkan dan tuan rumah Porprov berupaya untuk memfasilitasi sama dengan cabor lainnya.

"Kami siap, jika lima cabor diakomodir di Porprov Badung, disamping mempertandingkan semua cabor di Porprov Tabanan 2019," tutur Nariana. *dek