Bupati Suwirta Monitoring Persiapan Pilkel Serentak di Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
Pada H-1 pemilihan perbekel serentak di 22 desa di Kabupaten Klungkung yang dilaksanakan pada Minggu (9/8) hari ini, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati I Made Kasta melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pada Sabtu (8/8).
Dalam pantauannya, Bupati Suwirta menekankan ada catatan-catatan yang perlu ditaati, karena pemilihan perbekel (pilkel) yang sekarang ini berbeda dibanding sebelumnya. Protokol kesehatan sangat melekat, bahkan menjadi yang utama sehingga keselamatan dan kesehatan warga dalam menentukan hak pilihnya aman, dan pilkel berjalan lancar.
“Dalam pilkel ini, protokol kesehatan harus diutamakan dalam situasi pandemic. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman untuk memilih calonnya,” ujar Bupati Suwirta.
Dari pantauan di sejumlah TPS yang dikunjungi, ada TPS yang sudah siap, ada yang belum. Masukan-masukan sudah diberikan, sehingga pedoman protokol kesehatan dalam pilkel semuanya sama. “Semoga besok (Minggu hari ini) berjalan dengan aman. Siapapun yang menjadi perbekel adalah milik kita semua. Siapapun yang menjadi perbekel, dialah yang terbaik di desanya,” imbuh Bupati Suwirta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung I Wayan Suteja, menjelaskan pilkel serentak ini diselenggarakan di 22 desa di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung. Di Kecamatan Klungkung ada 4 desa yakni Desa Kamasan, Desa Gelgel, Desa Jumpai, dan Desa Tangkas. Kecamatan Banjarangkan ada 4 desa yaitu, Desa Timuhun, Desa Tohpati, Desa Tusan, dan Desa Takmung. Di Kecamatan Dawan ada 7 desa, yaitu, Desa Sulang, Desa Dawan Kelod, Desa Sampalan Kelod, Desa Paksebali, Desa Pesinggahan, Desa Sampalan Tengah, dan Kampung Kusamba.
Sementara di Kecamatan Nusa Penida ada 7 desa yang menyelenggarakan pilkel serentak, yakni, Desa Batukandik, Desa Kutampi, Desa Klumpu, Desa Ped, Desa Tangglad, Desa Jungutbatu, dan Desa Batununggul. *wan
Komentar