nusabali

Kesembuhan Covid-19 di Bali Tembus 87,13 %, Satu Pasien Lagi Meninggal

Ketua KPU Gianyar Negatif di Swab Kedua

  • www.nusabali.com-kesembuhan-covid-19-di-bali-tembus-8713-satu-pasien-lagi-meninggal

DENPASAR, NusaBali
Perkembangan pandemi Covid-19 di Bali per Jumat (7/8) ditandai dengan munculnya 38 kasus baru, selain satu pasien diumumkan meninggal dunia.

Pada saat bersamaan, ada tambahan 40 pasien sembuh, hingga tingkat kesembuhan Covid-19 di Bali kini tembus 87,13 persen dari total 3.682 kasus positif.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Jumat kemarin, 38 kasus baru ini semuanya merupakan transmisi lokal (penularan di daerah). Tambahan kasus terbanyak terjadi di Kota Denpasar, yakni 10 pasien Corona. Terbanyak berikutnya Badung dengan 7 kasus baru, disusul Bangli (6 kasus baru), Buleleng (4 kasus baru), Gianyar (3 kasus baru), Klungkung (3 kasus baru), Jembrana (3 kasus baru), dan Karangasem (2 kasus baru).

Dengan tambahan 38 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 3.682 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 3.290 orang atau 89,34 persen dari total 3.644 kasus positif. Sisanya, 298 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (8,09 persen), 86 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (2,34 persen), dan 8 orang WNA (0,22 persen).


Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Denpasar, yakni mencapai 1.394 kasus, yang mana 1.329 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 522 kasus positif Corona, Bangli (376 kasus), Gianyar (328 kasus), Klungkung (327 kasus), Karangasem (270 kasus), Buleleng (204 kasus), Tabanan (138 kasus), dan Jembrana paling ‘steril’ (dengan 69 kasus).

Yang menggembIrakan, per Jumat kemarin kembali terdapat tambahan 40 pasien Corona sembuh di Bali. Jumlah tambahan pasien sembuh paling ba-nyak berada di Denpasar yakni 12 orang, disusul Karangasem (8 pasien sembuh), Badung (7 pasien sembuh), Gianyar (5 pasien sembuh), Tabanan (4 pasien sembuh), Buleleng (3 pasien sembuh), dan Bangli (1 pasien sembuh).

Dengan tambahan 38 pasien sembuh kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 3.208 orang. Artinya, angka kesembuhan di Bali kini berhasil tembus 87,13 persen dari total 3.644 kasus positif atau naik 0,19 persen dibandung sehari sebelumnya. Inilah rekor kesembuhan tertinggi di Bali sejak pandemi Covid-19 yang sudah berkecamuk selama hampir 5 bulan.

Satu catatan lagi, trend pasien sembuh jauh melampaui kasus baru Covid-19 terus berlanjut hingga 16 hari secara berturut-turut, sejak 23 Juli 2020. Jika diurut per daerah, tingkat kesembuhan pasien terbanyak saat ini terjadi di Bangli mencapai 90,43 persen, disusul Denpasar (tingkat kesembuhan 90,24 persen), Klungkung (88,69 persen), Tabanan (87,68 persen), hingga terendak di Karangasem (70,37 persen.

Hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan tinggal 425 orang atau hanya 11,54 persen dari total 3.682 kasus positif. Sedangkan jumlah kumulatif pasien di Bali yang meninggal dunia tetap 49 orang atau 1,33 persen dari total 3.682 kasus positif. Mereka yang meninggal terdiri dari 47 orang WNI dan 2 orang WNA.

Per Jumat kemarin, diumumkan ada satu tambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia, yakni di Karangasem. Maka, sejauh ini Karangasem saat ini menjadi daerah dengan kasus kematian terbanyak ketiga di Bali, yakni 8 orang. Kematian terbanyak terjadi di Denpasar mencapai 14 orang, kemudian di Badung sebanyak 12 orang.

Sementara itu, Ketua KPU Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna, dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan uji swab kedua. Sebelumnya, Agus Tirta Suguna sempat diberitakan positif Corona.

Menurut Agus Tirta Suguna, hasil swab kedua yang negatif Corona tersebut baru keluar, Kamis (6/8). "Hasil uji swab kedua negatif," ujar Agus Tirta Suguna saat dikonfirmasi NusaBali per telepon dari Gianyar, Jumat kemarin.

Namun, ketika ditanya hasil swab pertama tertanggal Selasa (4/8), Agus Tirta Suguna enggan menjawab. "Niki sampun yang terakhir yang dapat dipertanggungjawabkan. Mohon biar tidak bias, bahwa hasil swab tiyang negatif. Niki saja yang tiyang pegang," terang Komisioner KPU asal Banjar Kederi, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar ini.

Saat ini, Agus Tirta Suguna mengaku sedang dirawat di salah satu rumah sakit lantaran demam berdarah (DB). "Saya kena DB, trombosit turun. Berdasarkan protokol kesehatan, saya wajib di-rapid test dan hasilnya reaktif,” katanya.

Disinggung mengapa Kantor KPU Gianyar ditutup sementara, menurut Agus Tirta Suguna, pihaknya hanya menjalankan protokol kesehatan. "Jadi, wajar teman-teman isolasi mandiri."

Pantauan NusaBali, Jumat kemarinm Kantor KPU Gianyar masih tutup. Informasinya, ada rapid test massal terhadap komisioner maupun staf KPU Gianyar. Namun, hingga siang kemarin area kantor masih sepi aktivitas. Hanya terdapat dua pegawai yang melakukan kegiatan bersih-bersih. "Tidak ada kegiatan hari ini (kemarin). Tiyang standby saja, bilamana ada petugas melakukan penyemprotan disinfektan," jelas pegawai yang bersih-bersih tersebut.

Sebelumnya, Komisioner Divisi Hukum dan Pengasawan KPU Gianyar, I Wayan Mura, mengatakan Kantor KPU Gianyar ditutup sementara selama 14 hari. Menurut Wayan Mura, Agus Tirta Suguna sudah tidak ngantor ke KPU Gianyar sejak 28 Juli 2020 lalu, karena sakit.

"Sejak 28 Juli itu, kami memang lost kontak dengan beliau (Ketua KPU Gianyar, Red). Dari keterangan keluarga, beliau katanya sempat ke rumah sakit karena diduga demam berdarah dan trombositnya turun. Entah bagaimana prosedur di rumah sakit, akhirnya dilakukan rapid test, lanjut uji swab. Hasilnya dinyatakan positif Covid-19,” ujar Wayan Mura di Gianyar, Kamis (6/8).

Disebutkan, setelah mendapat informasi ketuanya positif Corona, seluruh staf di Kantor KPU Gianyar langsung menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sedangkan Kantor KPU Gianyar ditutup selama 14 hari isolasi mandiri para staf. “Seluruh ruangan dan areal Kantor KPU Gianyar sudah disterilkan dengan cairan disinfektan,” beber Wayan Mura. *ind,nvi

Komentar